Kompas TV internasional kompas dunia

Kampanye Trump di Florida Dikecam Berbagai Pihak

Kompas.tv - 13 Oktober 2020, 07:15 WIB
kampanye-trump-di-florida-dikecam-berbagai-pihak
Presiden AS Donald Trump saat melakukan kampanye di Florida, Senin (12/10/2020). Pendukungnya berkumpul dalam jarak dekat dan tidak memakai masker. Kegiatan kampanye ini dikecam berbagai pihak. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu

FLORIDA, KOMPAS.TV – Setelah dinyatakan negatif Covid-19, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump langsung kembali ke gelanggang kampanye jelang pemilihan presiden AS. Kampanye ini dinilai sebagai tindakan sembrono yang memicu penyebaran Covid-19.

“Senang sekali bisa kembali ke negara bagian asal saya, Florida, untuk kembali secara resmi ke jalur kampanye," kata Trump di hadapan pendukungnya di Florida.

Ribuan pendukungnya terlihat berkumpul dalam jarak dekat. Sebagian besar dari mereka tidak mengenakan masker, meskipun kasus Covid-19 masih sangat tinggi di AS.

“Saya sangat bersemangat karena doa-doa Anda dan merasa rendah hati atas dukungan Anda,” kata Trump.

Baca Juga: Negatif Covid-19, Presiden Trump Langsung Kampanye

Setelah Air Force One lepas landas dari Washington untuk mengantar Trump melakukan kampanye di Florida, dokter kepresidenan merilis perkembangan terbaru tentang kesehatan Trump, Senin (12/10/2020).

Tim dokter menyatakan Trump telah dites negatif untuk virus corona selama beberapa hari berturut-turut. Dokter Angkatan Laut Cmdr. Scott Conley juga mengatakan bahwa tes sudah termasuk data viral load, sehingga disimpulkan saat ini Trump sudah tidak menularkan virus corona.

Trump yang terlihat sangat ingin kembali berkampanye, mengatakan dia sekarang sudah kebal terhadap virus. Klaim ini sebenarnya belum terbukti, mengingat ada orang yang kembali terjangkit setelah sebelumnya pulih dari Covid-19.

Baca Juga: Pakar Virus Corona Minta Iklan Kampanye Trump Dihapus

Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di negara itu, mengatakan pada hari Senin di CNN bahwa mereka yang pulih dari COVID-19 cenderung kebal untuk jangka waktu terbatas.

Tetapi ada kasus yang muncul dari orang-orang yang terinfeksi Covid-19, kembali terkena penyakit ini dalam beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian.

Fauci yang berbicara ketika Trump bersiap untuk meninggalkan Gedung Putih menuju Florida, mempertanyakan kebijaksanaan pemerintah untuk mengadakan acara kampanye semacam itu. Dia mencatat bahwa tingkat positif masih tinggi di beberapa tempat di AS.

"Kami tahu Anda akan menimbulkan masalah ketika melakukan (kampanye) itu," kata Fauci.

Beberapa pakar medis juga menyatakan skeptisismenya tentang apakah Trump memang benar-benar sudah bebas penularan. Belum diketahui juga, apakah ada pengamanan tambahan saat kampanye, untuk mencegah penularan virus lebih lanjut.

Baca Juga: Trump Sudah Kembali Bekerja, Apa Rahasianya Untuk Pulih Begitu Cepat dari Covid-19?

Sebelumnya, virus corona telah menyebar di kalangan petinggi Gedung Putih dan petinggi militer AS. Banyak pembantu terdekat presiden yang dinyatakan positif Covid-19, termasuk manajer kampanye Partai Republik.

Sedangkan Trump tetap bersikukuh untuk melakukan kampanye, terutama karena Florida adalah salah satu daerah penting untuk terpilihnya kembali Trump di pemilu 2020.

Pada pemilu 2016 lalu, Trump mengalahkan Hillary Clinton di Florida dengan lebih dari 112.000 suara. Beberapa jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan adanya persaingan yang ketat antara Partai Republik dan Demokrat di negara bagian itu. Joe Biden dari Partai Demokrat sementara unggul dalam jajak pendapat di Florida.

Keputusan Trump untuk begitu cepat kembali ke berkampanye, menuai kritik dari Biden dan kader Demokrat lainnya.

“Presiden Trump datang ke Sanford, Florida, hari ini dengan tidak membawa apa-apa selain perilaku sembrono, retorika yang memecah belah, dan rasa takut yang berlebihan,” kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari the Associated Press.

Baca Juga: Dokter Tegaskan Trump Tak Berisiko Tularkan Covid-19, Kampanye Akan Dilanjutkan

Seorang calon senat negara bagian Florida dari Partai Demokrat, Shevrin Jones, mengatakan bahwa Trump tidak boleh datang ke Florida.

"Itu sembrono dan tidak bertanggung jawab," kata Jones.

Bahkan seorang pengacara asal Florida Dan Uhfelder, mengajukan gugatan pada Senin (12/10/2020), untuk menghentikan Trump mengadakan kampanye di Florida. Ia menyatakan bahwa acara tersebut diklasifikasikan sebagai gangguan publik.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x