Kompas TV entertainment musik

Viral Aksi Anarkistis Diduga Fans Korea Selatan di Golden Disc Awards 2024 Jakarta

Kompas.tv - 7 Januari 2024, 17:45 WIB
viral-aksi-anarkistis-diduga-fans-korea-selatan-di-golden-disc-awards-2024-jakarta
Sejumlah fans diduga pria dari Korea Selatan tertangkap kamera melakukan tindakan anarkistis selama Golden Disc Awards (GDA) 2024 Jakarta di Jakarta International Stadium, Sabtu (6/1/2024) kemarin. (Sumber: Koreaboo)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah penggemar atau fans diduga dari Korea Selatan dilaporkan melakukan sejumlah tindakan anarkistis dalan gelaran acara Golden Disc Awards (GDA) Awards 2024 Jakarta, Sabtu (6/1/2024) kemarin.

GDA 2024 Jakarta merupakan ajang penghargaan bagi musisi Korea Selatan yang dirilis antara pertengahan November 2022 dan awal November 2023.

Tahun ini, Jakarta International Stadium di Indonesia dipilih menjadi tuan rumah untuk ajang GDA yang ke-38 ini.

Acara ini pun berhasil terlaksana dengan lancar dan baik serta dinikmati fans K-Pop lokal ataupun fans dari luar negeri.

Meski begitu, terdapat sejumlah insiden kekerasan atau anarkis yang terjadi dan dilakukan oleh sejumlah fans dari Korea Selatan.

Setelah acara Golden Disc Awards 2024 Jakarta berakhir, beberapa akun di X mengunggah sejumlah video yang memperlihatkan kejadian kekerasan yang dilakukan seorang pria dari Korea Selatan.

Dilansir dari Koreaboo, Minggu (7/1/2024), pria tersebut terlibat dalam perilaku anarkistis dan membahayakan penonton lain serta pihak keamanan.

Bahkan ada salah satu potongan video yang menunjukkan para pria tersebut melakukan kekerasan di hadapan penonton.

Baca Juga: Golden Disc Awards Jakarta 2024: Line Up, Jadwal Penukaran Tiket, Open Gate hingga Shuttle Bus

Sementara klip video lainnya, terlihat pria yang disebut melakukan tindakan barbar itu dikeluarkan dari venue. Pria tersebut juga mengumpat dalam bahasa Korea.

Hingga saat ini, belum diketahui identitas dari penggemar asal Korea tersebut. Namun diyakini mereka adalah fansite atau fotografer nirlaba yang menghadiri acara tersebut untuk mengambil foto para idola K-Pop di sana.

Para penggemar asal Indonesia pun kemudian meminta Ditjen Imigrasi dan pihak-pihak terkait untuk melakukan penyelidikan terhadap warga negara Korea Selatan tersebut dan dimasukkan ke dalam daftar hitam.

Kelakuan dari fans ini juga dikritik oleh netizen dari Korea Selatan. Mereka menyebut bahwa para pria tersebut juga bermasalah di negaranya sendiri.

"Orang-orang itu bertindak tidak berbeda di Korea… Mereka tidak mau mendengarkan karyawan tempat tersebut. Dan mereka akan melakukan kekerasan jika mereka mengira mereka lebih besar dan lebih kuat daripada siapa pun yang berbicara dengan mereka," tulis salah satu netizen Korea.

"Saya khawatir dengan penjaga yang terdorong ke bawah. Bagaimana jika mereka terluka? Saya harap mereka menuntut. Ini membuatku sangat kesal. Saya tidak percaya pria Korea di luar sana menjadi pecundang seperti saat mereka kembali ke negaranya," tulis netizen Korea yang lain.

"Saya pernah melihat orang-orang itu sebelumnya! Ketika penjaga tempat acara melihat mereka dan mencoba mengusir mereka, mereka menolak dan mulai melakukan kekerasan. Saya menyuruh mereka untuk membawanya keluar karena mereka mengganggu orang lain yang mencoba menikmati pertunjukan. Mereka tidak mau mendengarkan," tulis lagi yang lain. 

Baca Juga: Usai Diancam Kim Jong-un, Militer Korea Selatan Gelar Latihan Tembak Langsung Dekat Perbatasan



Sumber : Koreaboo


BERITA LAINNYA



Close Ads x