Kompas TV entertainment selebriti

Kapolda Metro Jaya Soroti Kasus Debt Collector Bentak Polisi, Clara Shinta: Terima Kasih, Pak

Kompas.tv - 22 Februari 2023, 16:35 WIB
kapolda-metro-jaya-soroti-kasus-debt-collector-bentak-polisi-clara-shinta-terima-kasih-pak
Selebgram Clara Shinta berterima kasih atas atensi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran atas insiden debt collector yang merampas mobilnya dan membentak polisi. (Sumber: Kolase Instagram/@kapoldametrojaya dan TikTok@clarashintareal)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Selebgram Clara Shinta mengapresiasi atensi yang diberikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk mengusut debt collector yang merampas paksa mobilnya dan membentak anggota kepolisian.

Melalui akun TikTok-nya, Clara Shinta mengunggah ulang video Irjen Fadil yang geram atas tindakan semenda-mena komplotan debt collector.

Terimakasih Pak ! Bravo Polri,” tulis Clara Shinta di TikTok, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Berantas Premanisme, Polisi Bekuk 10 Pengeroyok Warga di Cengkareng

Saat ini, Clara Shinta sudah mengambil mobilnya yang telah dirampas dengan membayar uang senilai Rp200 juta kepada pihak leasing.

Sebelumnya, Irjen Fadil dalam sebuah video mengungkapkan rasa geramnya melihat kelompok debt collector yang merampas paksa mobil Clara Shinta hingga membentak anggota polisi.

"Darah saya mendidih, saya lihat anggota dimaki-maki begitu. Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta," kata Fadil dalam unggahan video Instagram pribadinya, @kapoldametrojaya, Selasa (21/2/2023).

Fadil pun memerintahkan anggotanya di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk menumpas aksi premanisme. Dia meminta seluruh jajarannya untuk segera menangkap komplotan debt collector.

“Jangan mundur lagi, sedih hati saya itu, bolak-balik. Yang debt collector macam itu jangan biarkan dia itu, lawan, tangkap, jangan pakai lama," tegas Fadil.

Baca Juga: Polisi Dimaki "Debt Collector" Bikin Kapolda Metro Jaya Geram: Lawan, Tangkap, Jangan Pakai Lama!

Selain itu, Fadil juga meminta jajarannya mengusut perusahaan leasing yang memakai jasa preman. Pasalnya, menagih utang tak boleh menggunakan kekerasan.

Termasuk yang order itu, siapa itu perusahaan leasing yang order itu. Gak boleh lagi, debt collector-collector yang menggunakan kekerasan. Meneror orang, gak boleh lagi. Saya perintahkan kamu itu," ujar Fadil Imran.

Diberitakan sebelumnya, selebgram Clara Shinta menjadi sorotan usai mengunggah video yang menunjukkan puluhan debt collector yang mendatangi rumahnya untuk menagih utang.

Insiden ini terjadi di kediaman Clara di apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (8/2/2023). Insiden itu bermula saat puluhan pria berperawakan besar menyambangi kediamannya.

Baca Juga: Duduk Perkara Mobil Clara Shinta Disita Leasing, Diwarnai Debt Collector Bentak Polisi

Komplotan debt collector yang berperawakan besar itu ingin mengambil secara paksa mobil Clara dengan dalih Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) tersebut telah digadaikan ke pihak leasing, dan penggadai belum membayar ganti rugi.

Rupanya, BPKB tersebut telah digadaikan oleh adik ipar dari teman mantan suami Clara Shinta. 

Seorang anggota polisi yang mencoba memediasi masalah tersebut pun menjadi sasaran para debt collector yang membentak polisi tersebut.

Kasus perampasan paksa mobil tersebut telah dilaporkan oleh Clara Shinta ke Polda Metro Jaya pada Senin (20/2/2023).

 


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x