Kompas TV entertainment musik

Depeche Mode is Back! Rilis Album Baru, Memento Mori, dan Rangkaian Konser Musim Semi Tahun Depan

Kompas.tv - 5 Oktober 2022, 02:05 WIB
depeche-mode-is-back-rilis-album-baru-memento-mori-dan-rangkaian-konser-musim-semi-tahun-depan
Depeche Mode di Berlin mengatakan album terbaru mereka, Memento Mori, akan dirilis musim semi mendatang. (Sumber: Britta Pedersen/dpa via AP)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

BERLIN, KOMPAS.TV — Superband gaek yang jadi idola remaja tahun 90an, Depeche Mode, akan merilis album baru sekaligus rangkaian konser pada musim semi tahun depan setelah lima tahun vakum.

Seperti laporan Associated Press, Selasa (4/10/2022), pengumuman itu muncul beberapa bulan setelah kematian anggota pendirinya, Andy "Fletch" Fletcher.

Di Berlin, Selasa (4/10/2022), Depeche Mode mengatakan album terbaru mereka, "Memento Mori," akan dirilis musim semi mendatang.

Tur yang menyertainya akan dimulai dengan apa yang disebut sebagai "seri khusus dan terbatas di Amerika Utara" mulai 23 Maret, menjelang tur stadion musim panas di Eropa.

Vokalis Dave Gahan mengatakan dia dan rekan band Martin Gore mulai berbicara pada Januari lalu tentang ide untuk mengerjakan proyek baru bersama.

Gore menulis materi album baru mereka selama pandemi, dan muncul dengan nama album Memento Mori, bahasa Latin untuk "Ingat bahwa Anda harus mati."

"Saya langsung menyukainya, karena rasanya tepat (nama album itu) untuk kesan yang berkembang dalam lagu-lagu di album tersebut, bahwa hidup bisa berlalu begitu cepat, (menit ini) ada di sana dan kemudian pergi pada menit berikutnya," kata Gahan kepada The Associated Press.

"Hidup atau tidak hidup, dan apa yang kita perbuat selama hidup di sinilah itu ... (kisah) dalam album ini," katanya. "Album ini akan membawa Anda dalam perjalanan kecil."

Pemain keyboard Fletcher wafat bulan Mei lalu saat akan bergabung dengan band di Santa Barbara, California, ketika dia meninggal dan almarhum tidak mendengar materi apa pun, kata Gahan.

"Saya yakin dia akan memiliki banyak hal untuk dikatakan," tambahnya.

"Mungkin hal pertama yang akan dia katakan adalah, 'Mengapa ada begitu banyak lagu tentang kematian?'"

Baca Juga: Keyboardis Depeche Mode Andy Fletcher Meninggal Dunia pada Usia 60 tahun


Fletcher membentuk grup yang kemudian menjadi raksasa elektro-pop Inggris bersama dengan sesama pemain synthesizer Gore dan Vince Clarke, serta Gahan, di Basildon, Inggris tahun 1980.

"Saya yakin ketidakhadirannya di studio dalam beberapa hal mengubah apa yang kami lakukan, dan itu akan terjadi ketika kami tampil di atas panggung juga," kata Gahan.

"Kami tidak berniat mengganti Fletch di atas panggung. Dia melakukan hal sendiri di sana."

"Memento Mori" akan menjadi album studio ke-15 Depeche Mode dan yang pertama sejak "Spirit" tahun 2017. Apa yang akan terjadi setelah itu belum jelas.

"Saya tidak tahu apa yang ada untuk kita di masa depan," kata Gahan.

"Saya tidak pernah melakukannya. Kami tidak pernah benar-benar berencana untuk melakukan sesuatu di luar apa yang sedang kami lakukan saat ini." tuturnya.

Tur tahun depan akan membawa band ke Madison Square Garden New York, United Center Chicago, Forum Kia Los Angeles dan Scotiabank Arena Toronto, di antara pemberhentian lainnya.

Di Eropa, venue akan mencakup Stade de France di Paris, Stadion Olimpiade Berlin dan Stadion Twickenham London.




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x