Waspada! 8 Kebiasaan Ini Sebabkan Penuaan Dini, Kebanyakan Nonton Drakor Salah Satunya

Sinar ultraviolet dari matahari membuat kulit kering dan lama-kelamaan juga bisa menyebakan kanker kulit. 

Tabir surya dengan kandungan seng aktif dapat melindungi kulit ultraviolet dan cahaya tampak. 

4. Menggigit ujung jari

Michael Hirt, Board Certified Nutrition dari Harvard University menyebut bahwa menggigit ujung jari seperti kuku merupakan kebiasaan buruk. 

Pasalnya, jari manusia dipenuhi dengan virus dan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit.

Cara mengatasinya pakai sarung tangan katun agar kebiasaan buruk ini berhenti.

5. Rebahan

Penuaan dini yang disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan buruk tidak hanya berdampak pada kerutan di wajah namun juga kesehatan badan pada umumnya.

Terlalu banyak rebahan atau berleha-leha di kasur dan sofa juga dapat membuat badan tidak prima.

"Manusia diciptakan untuk bergerak, sama seperti mobil. Jika kita tidak cukup menjalankan mobil, aki akan mati dan bagian-bagiannya mulai berkarat," ucapnya.

Sebuah Penelitian terbaru menunjukkan bahwa melakukan 7.000 langkah setiap hari mengurangi risiko meninggal akibat penyakit.

Baca Juga: Khasiat Ciplukan, Obat Diabetes hingga untuk Penyakit Paru-paru, Harganya Mahal di Luar Negeri

6. Posisi tidur 

Tidur tengkurap atau mengarah ke samping bisa membuat kulit terlipat dan tertekan yang memicu kerutan sekitar dahi dan ujung hidung. 

Kebiasaan ini jika dilakukan terus menerus dapat menekan wajah melawan bantal sehingga kerutan menjadi permanen. 

7. Terlalu sering marah-marah 

Dr. Veera Gupta, DC CCSP Optimum of Health Chiropractic mengatakan, terlalu sering marah akan menghasilkan peradangan kimiawi.

Bahkan, argumen kecil dengan pasangan dapat meningkatkan NF Kappa B, yakni “Godfather” dari semua molekul inflamasi hingga 48 jam. 

8. Gula, alkohol, dan merokok 

Terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman mengandung gula, minum alkohol dan merokok dapat menyebabkan penuaan dini.

“Setelah 25 tahun praktik medis, saya belum pernah bertemu orang di atas 40 tahun yang bisa minum alkohol atau makan gula setiap hari tanpa adanya konsekuensi di tubuh, atau di hasil tes lab mereka," ucap Dr Hirt.