Kompas TV entertainment selebriti

8 Orang Tewas di Festival Astroworld Travis Scott, Anak-Anak Penonton Konser Alami Serangan Jantung

Kompas.tv - 7 November 2021, 06:26 WIB
8-orang-tewas-di-festival-astroworld-travis-scott-anak-anak-penonton-konser-alami-serangan-jantung
Konser Travis Scott di Festival Astroworld memakan 8 korban jiwa. (Sumber: AP Photo/Invision/Amy Harris)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Gading Persada

HOUSTON, KOMPAS.TV - Delapan orang, termasuk anak-anak tewas dalam konser rapper Travis Scott, Festival Astroworld pada Jumat (5/11/2021) malam di Houston, Amerika Serikat.

Penonton konser itu menuturkan, tragedi itu mulai terjadi saat Travis Scott naik ke panggung.

Para penggemar rapper itu bergerak menuju panggung dan mendesak satu sama lain hingga banyak penonton tak bisa bernapas dan menggerakan tubuh mereka.

Beberapa jam setelah tragedi itu, diketahui setidaknya ada delapan orang tewas dalam kericuhan itu.

Baca Juga: Seorang Pria Dikeroyok Hiu di Pantai Australia, Belum Ditemukan hingga Kini

Sylverser Turner, Wali Kota Houston, mengatakan korban tewas berkisar antara usia 14 hingga 27 tahun. 

Sementara, 13 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit dan kebanyakan di antara mereka mengalami serangan jantung.

"Apa yang terjadi di Festival Astroworld adalah tragedi. Aku menyampaikan duka cita pada keluarga para korban tewas dan korban luka dalam acara itu," kata Turner dalam keterangan tertulis di situs Pemkot Houston, Sabtu (6/11).

Menurut Turner, ada sekitar 50 ribu orang hadir di hari pertama konser Travis Scott yang rencananya akan berlangsung selama dua hari.

"Hari ini, aparat akan berbicara dengan promotor konser dan para saksi serta meninjau video yang tersedia dari konser itu dan dalam venue festival," ujar Turner.

Sementara itu, Kepala Pemadam Kebakaran Houston Samuel Peña menjelaskan, tragedi tersebut terjadi setelah kerumunan yang bergerak menuju panggung menyebabkan kepanikan.

"Orang-orang mulai jatuh, menjadi tidak sadar, dan itu menciptakan kepanikan tambahan," jelas Peña.

Melansir Associated Press, para ahli yang mempelajari kematian akibat lonjakan massa menjelaskan, tragedi itu sering terjadi akibat dari terlalu banyak orang memadati ruang yang sempit.

Baca Juga: Dari Alec Balwin, Dwayne Johnson Belajar: Bersumpah Tak akan Pakai Senjata Asli di Lokasi Syuting

G. Keith Still, profesor tamu ilmu kerumunan di Universitas Suffolk Inggris mengatakan, peristiwa-peristiwa tewasnya penonton konser bisa terjadi salah satunya akibat desain konser yang tak bisa mengantisipasi jumlah massa.

Still juga menyoroti buruknya sistem manajemen massa di mana banyak penyelenggara acara tak memiliki prosedur dalam situasi berbahaya.

Nick Johnson, seorang siswa SMA yang ikut menonton konser itu menyebut, Travis Scott sejatinya terlihat sadar ada kerumunan yang berdesak-desakan.

Pada video yang beredar di media sosial, Scott terlihat berusaha menghentikan konser pada satu titik dan meminta bantuan untuk seseorang di antara penonton 

"Keamanan, seseorang membantu dengan sangat cepat," ujar Travis Scott.

Setelah konser itu, artis itu meminta maaf dan mengaku menyesal tragedi itu dapat terjadi saat konsernya.

"Kepolisian Houston mendapatkan dukungan penuh dariku saat mereka terus bekerja menyelidiki nyawa-nyawa yang hilang secara tragis," cuit Travis Scott di akun Twitter miliknya.

"Aku berjanji akan bekerja bersama dengan komunitas Houston untuk menyembuhkan dan mendukung keluarga yang membutuhkan," imbuhnya.

Baca Juga: Toilet Rusak, Astronaut NASA di SpaceX Terpaksa Pakai Popok dalam Perjalanan Pulang ke Bumi

Travis Scott, salah satu bintang muda terbesar dalam musik, mendirikan Astroworld Festival pada tahun 2018. Penduduk asli Houston berusia 29 tahun ini telah dinominasikan untuk delapan Grammy Awards.

Rapper itu memiliki seorang putri berusia 3 tahun dengan Kylie Jenner, yang mengumumkan pada bulan September bahwa dia hamil anak kedua mereka.

Sejumlah artis, seperti Drake hingga Tame Impala ikut tampil bersama Travis Scott di Festival Astroworld yang disiarkan langsung oleh Apple Music itu.




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x