Kompas TV nasional politik

Tutup Rakernas V PDIP, Megawati: Berjalan Baik, Penuh Kedisiplinan di Bawah Spirit yang Saya Ajarkan

Kompas.tv - 26 Mei 2024, 16:43 WIB
tutup-rakernas-v-pdip-megawati-berjalan-baik-penuh-kedisiplinan-di-bawah-spirit-yang-saya-ajarkan
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di penutupan Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersyukur Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP berjalan baik dan menyebutnya penuh kedisiplinan di bawah spirit yang ia ajarkan.

Pernyataan Megawati tersebut disampaikan dalam pidatonya pada penutupan Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5/2024).

“Syukur alhamdulillah Rakernas V PDI Perjuangan dapat berjalan baik, penuh kedisiplinan di bawah spirit yang saya ajarkan, sebaga api perjuangan nan tak kunjung padam,” ucapnya, dikutip dari siaran YouTube Kompas TV.

Baca Juga: Rakernas PDIP Desak Pemerintahan Jokowi Turunkan UKT

“Jadi, itu mau saya jadikan tradisi, siapa yang disiplinnya kuat. Jadi bukan hanya dari absensi saja. Dari mereka keseriusannya, dan lain sebagainya, kami berikan sebuah penghargaan,” tambahnya.

Megawati mengaku terus menerima laporan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengenai kondisi di lapangan.

Semuanya, kata dia, mencerminkan posisi historis PDIP sebagai partai "nasionalis Soekarnois".

“Kesemuanya mencermikan posisi historis PDI Perjuangan memang sebagai partai nasionalis Soekarnois.”

“Dengan positioning inilah partai terus bergelut dengan problematika rakyat dan selalu harus menjadi suluh bagi masa depan bangsa,” tambahnya.

Oleh sebab itu, Megawati mengaku sempat berdiskusi dengan Hasto mengenai simbol terkait hal itu.

Baca Juga: Puan Ingatkan Pemerintah soal Penyelesaian IKN: Harus Perhatikan Kemampuan Uang Negara

“Makanya secara seremonial saya bilang pada waktu diskusi pada sekjen, apa ya simbolnya? ‘Sudah pakai api saja, Bu, api Mrapen saja, dengan ada juga acaranya untuk bisa dilihat oleh rakyat,'” kata dia menirukan ucapan Hasto.

“Nah melewati kabupatennya 20, alhamdulillah sampai ke sini dan ini tidak dimatikan, lalu nanti ditaruh di sekolah partai untuk terus bisa mengingatkan kita kalau semangat juang harus secara membara.”


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x