Marvel Studios Sebut Chadwick Boseman Tak Akan Digantikan dengan Teknologi CGI di Black Panther 2

“Tidak, hanya ada satu Chadwick dan ia tidak bersama kita,” kata Victoria saat diwawancara surat kabar Argentina, Clarin pada Senin (16/11/2020).

Sang produser eksekutif menambahkan pihak studio membutuhkan waktu untuk melihat bagaimana Black Panther bisa kembali diproduksi sebaik mungkin.

“Raja kami sayangnya telah meninggal dalam kehidupan nyata, tidak hanya dalam fiksi. Kami membutuhkan sedikit waktu untuk melihat bagaimana kami kembali dan apa yang kami lakukan untuk menghormati chapter ini. Apa yang telah terjadi pada kami yang sangat tidak terduga, sangat menyakitkan, sangat mengerikan, sungguh,” imbuhnya.

Bagi Marvel, Chadwick bukan hanya sosok pribadi yang mengagumkan namun juga aktor yang briliant dan berhasil meninggalkan momen bersejarah bagi film yang ia bintangi.

Black Panther juga merupakan salah satu film solo jagoan Marvel yang paling sukses. 

Total penghasilan film dengan bintang utama Chadwick Boseman itu adalah 1,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 18 triliun.

Tak hanya itu, Black Panther menjadi film pertama Marvel Studios yang meraih Oscar di kategori Best Costume Design dan BestQ Production Design.

Inilah mengapa, pihak studio masih membutuhkan waktu dan sangat berhati-hati dalam bagaimana penggarapan Black Panther 2.

“Kami harus memikirkan dengan hati-hati tentang apa yang harus kami lakukan dan bagaimana akan menghormati franchise film ini,” tutup Victoria.

Baca Juga: Chadwick Boseman, Aktor Black Panther Meninggal Dunia

Chadwick Boseman meninggal di usia 43 tahun pada 28 Agustus silam setelah melawan kanker usus besar yang ia idap selama kurang lebih empat tahun.

Sementara itu, Black Panther 2 mendapat perhatian khusus dan beberapa proyek Marvel Studios lainnya akan dipindahkan ke layanan Disney+ mengingat kondisi bioskop yang masih belum dibuka sepenuhnya.