Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Wapres Ma'ruf Amin Minta Tarif Transportasi Jangan Naik Terlalu Tinggi saat Mudik Lebaran

Kompas.tv - 22 Maret 2024, 14:42 WIB
wapres-ma-ruf-amin-minta-tarif-transportasi-jangan-naik-terlalu-tinggi-saat-mudik-lebaran
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta para operator transportasi untuk tidak menaikkan tarif terlalu tinggi di periode mudik Lebaran agar tidak membebani rakyat. (Sumber: Antara )
Penulis : Dina Karina | Editor : Vyara Lestari

KENDARI, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta para operator transportasi untuk tidak menaikkan tarif terlalu tinggi di periode mudik Lebaran agar tidak membebani rakyat. 

Hal itu ia sampaikan dalam keterangan pers usai menyaksikan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulawesi Tenggara di Kendari, Kamis (21/3/2024).

“Memang semuanya sekarang terjadi indikasi kenaikan harga pangan, jadi berpengaruh kepada yang lainnya. Namun, kita harapkan (kenaikan tarif transportasi) masih dalam batas wajar, yang masih masuk akal dan jangan terlalu tinggi. Itu nanti diatur oleh pemerintah,” kata Maruf dikutip dari laman resmi wapresri.go.id, Jumat (22/3/2024). 

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memprediksi terdapat 193 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran pada tahun 2024. Angka ini naik signifikan jika dibandingkan dengan jumlah pemudik tahun 2023, yaitu 123 juta orang.

Baca Juga: Diprediksi Padat, Ini Rute dan Daerah Tujuan Pemudik Terbanyak Lebaran 2024 Versi Jasa Marga

Maruf menyatakan, pemerintah telah mempersiapkan layanan arus mudik dan arus balik. Persiapan itu dibahas hingga di sidang kabinet, terkait keamanan, transportasi, dan ketersediaan untuk pengangkutan pemudik.

“(Saya) mengimbau untuk tidak menggunakan motor karena berbahaya dan berbagai antisiapsi yang lainnya baik dari Kepolisian, Kementerian Perhubungan, itu semuanya sudah disiapkan oleh Pemerintah,” ujarnya.

Wapres menilai, pelaksanaan pengaturan mudik tahun sebelumnya sudah berjalan cukup baik, sehingga dapat diadaptasi dan ditingkatkan pada tahun ini.


Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada 8 April 2024 atau H-2 Lebaran. 

Baca Juga: Mudik Lebaran 2024 Sistem Ganjil Genap akan Diterapkan Polda Jawa Tengah, Ada di Mana Saja?

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pada puncak arus mudik Lebaran 2024 itu diperkirakan akan ada 26,6 juta orang pemudik yang melakukan perjalanan. 

Jumlah itu merupakan 13,7 persen dari total perkiraan jumlah pemudik tahun ini yang mencapai 193,6 juta orang.

"Perkiraan puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 atau dimulainya cuti bersama," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/3/2024). 

Sementara perkiraan puncak arus balik akan terjadi pada 14 April 2024 atau H+3 Lebaran 2024. Dengan potensi pergerakan sebanyak 21,2 persen atau 41 juta orang. 

 

 



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x