Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Peritel Minta HET Beras Premium Direvisi karena Harga Terus Naik dari Produsen

Kompas.tv - 4 Oktober 2023, 08:46 WIB
peritel-minta-het-beras-premium-direvisi-karena-harga-terus-naik-dari-produsen
Beras premium program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual dalam kemasan 5 kg. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) meminta pemerintah merevisi harga eceran tertinggi (HET) beras premium. (Sumber: Antara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) meminta pemerintah merevisi harga eceran tertinggi (HET) beras premium. Pasalnya, harga dari produsen terus naik tapi peritel tidak boleh menaikkan HET.

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan, naiknya harga beras membuat peritel kesulitan mendapatkan pasokan beras. Ia mengungkap saat ini mayoritas peritel mengalami permasalahan harga. 

Dimana harga beli beras sudah mendekati HET yang ditetapkan pemerintah. Hal itu tentu saja membuat margin yang didapat menjadi tipis. 

"Sekarang harga belinya sudah dekat dengan HET, bahkan di beberapa daerah sudah di atas HET," kata Roy saat dikonfirmasi Kompas.TV, Rabu (4/10/2023). 

Menghadapi kondisi itu, Roy menyebut ada peritel yang tetap bertahan menjual sesuai HET, tapi ada juga yang menjual di atas HET. 

Baca Juga: BPS Ungkap Beras dan Bensin Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi September 2023

"Tapi kan enggak bisa dibendung terus, karena harga produsen tiap hari berubah," ujarnya.

Ia menilai, naiknya harga beras di tingkat produsen karena pasokan beras dari petani kian berkurang. Saat ini harga gabah sudah hampir Rp8.000, sehingga produsen juga ikut menaikkan harga.

Padahal sebelum adanya lonjakan harga, masyarakat sudah bisa mendapatkan beras kualitas seharga Rp8.000.   

"Jumlah premium (beras) juga terkendala dengan adanya pasokan yang berkurang. Sehingga produsen menaikkan harga," tambahnya.

HET saat ini diatur oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) lewat Perbadan No.7/2023. Aturan itu menyebutkan HET beras premium sebesar Rp13.900 - Rp14.800 per kilogram.

Baca Juga: Harga Beras Masih Mahal, Harga Gula Ikut Naik di Semarang

Ia berharap, jika Bapanas merevisi HET beras, harga itu akan berlaku selama 6 bulan ke depan. Yakni selama El Nino berlangsung dan berdampak pada produksi beras. 

Ia pun mengaku tak masalah jika HET beras kembali diturunkan saat El Nino usai dan stok beras kembali normal. 



Sumber : Kompas.tv, Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x