Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Bansos Beras Tahap Dua Cair Senin Depan, Disalurkan ke 21,3 Juta Kelurga Penerima Manfaat

Kompas.tv - 8 September 2023, 11:06 WIB
bansos-beras-tahap-dua-cair-senin-depan-disalurkan-ke-21-3-juta-kelurga-penerima-manfaat
Ilustrasi beras. Pemerintah akan mulai menyalurkan bantuan pangan beras tahap kedua pada  pekan depan, tepatnya Senin11 September 2023. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah akan mulai menyalurkan bantuan pangan beras tahap kedua pada  pekan depan, tepatnya Senin 11 September 2023.

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menyebutkan Bulog akan mendistribusikan bantuan sosoal (Bansos) beras tersebut kepada 21,353 juta Keluarga penerima manfaat (KPM). Bansos tersebut, lanjut dia, disalurkan selama tiga bulan ke depan.

“Mulai Senin depan Bulog akan mendistribusikan bantuan pangan beras kepada 21,353 juta KPM selama tiga bulan ke depan. Ini merupakan langkah intervensi yang perlu dilakukan pemerintah agar harga beras dapat kembali stabil," kata Arief, Kamis (07/09), seperti dikutip dari laman Badan Pangan Nasional.

"Di samping itu, sebagaimana arahan Bapak Presiden Joko Widodo, bantuan pangan beras ini juga untuk membantu mengendalikan inflasi di daerah-daerah,” ujarnya.

Untuk diketahui, total beras bansos yang akan disalurkan selama tiga bulan ke depan adalah sebanyak 640 ribu ton.

Lebih lanjut, Arief menekankan pada proses penyaluran perlu ada kesesuaian dan meminimalisir kekeliruan di lapangan.

“Data penerima bantuan pangan beras agar benar-benar dilakukan cross check, sehingga bisa tepat sasaran," ujarnya.

Baca Juga: Beras Masih Mahal, DPR Minta Jokowi Evaluasi Pengendalian Harga dan Beri Insentif Petani

"Khusus distribusi ke daerah 3TP (Tertinggal, Terluar, Terdepan dan Perbatasan) diperlukan efektivitas pengiriman, misalnya dengan langsung mengirimkan sekaligus untuk paket bantuan dua atau tiga bulan. Ini semata-mata untuk akselerasi pengiriman agar cepat tersampaikan,” kata Arief.

Ia pun mengeklaim dengan adanya bantuan pangan beras yang digelontorkan ke masyarakat ini, dapat menekan harga di pasar.

"Apalagi ini dilaksanakan selama tiga bulan dan itu ekuivalen sekitar 7 sampai 8 persen," ucapnya.

Arief berharap dengan langkah ini juga bisa menjadi salah satu langka untuk menekan harga beras di pasar sehingga masyarakat tidak perlu cemas dan panic buying.

Sebagaimana diketahui, bantuan pangan beras tahap pertama telah rampung disalurkan sejak April hingga Juli 2023 lalu.

Adapun sasaran bansos beras tahap pertama ini untuk 21,353 juta KPM di 38 Provinsi dengan jumlah total beras mencapai 640 ribu ton.

Baca Juga: Warga Batu Bara Mengambil Beras dari Truk di Pinggir Jalan, Kapolres Berikan Peringatan



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x