Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

PM Malaysia Anwar Ibrahim Potong Gaji Menterinya 20 Persen, demi Ekonomi Negara Pulih

Kompas.tv - 6 Desember 2022, 10:20 WIB
pm-malaysia-anwar-ibrahim-potong-gaji-menterinya-20-persen-demi-ekonomi-negara-pulih
PM Malaysia Anwar Ibrahim mengungkapkan susunan kabinet pemerintahan baru Malaysia, Jumat (2/12/2022). Anwar memotong gaji para Menteri di kabinetnya sebesar 20 persen dari anggaran biasa. (Sumber: AP Photo/Vivian Loo)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

“Saya mengambil langkah ini karena saya tidak ingin ada pengeluaran tambahan untuk kepentingan saya. Sebaliknya, saya memutuskan untuk menggunakan kendaraan apa pun yang tersedia di kantor untuk penggunaan sehari-hari.” tutur Anwar eperti laporan Malaysia Today, Senin, (28/11/2022).

Baca Juga: Anwar Ibrahim Tolak Mobil Dinas Mercedes S600 usai Tak Ambil Gaji, Minta Pejabat Malaysia Berhemat

Mercedes Benz Model S600 sudah tidak terbit tetapi harganya lebih dari RM1,7 juta saat diluncurkan di Malaysia.

PM Anwar mengambil citra keras sejak pengangkatannya sebagai perdana menteri, berulang kali menekankan bahwa politisi tidak boleh bergabung dengan pemerintahannya untuk mengejar kekayaan dan kemewahan.

Dia sebelumnya mengatakan kepada para pemimpin politik yang ingin bergabung dengan pemerintah persatuan nasionalnya bahwa prinsip intinya adalah penolakan total terhadap korupsi.

PM Anwar juga mengatakan, tidak akan ada mobil dinas baru yang dibeli untuk dia pakai dan tidak akan melakukan renovasi di kantornya, sebagai bagian dari budaya baru anti pemborosan dana masyarakat yang harus dilakukan oleh semua.

Baca Juga: Kabinet Baru Malaysia, PM Anwar Ibrahim Rangkap Menteri Keuangan dan 2 Menteri Juga Jadi Wakilnya

“Pikirkan apa yang dapat Anda hemat, 100 ringgit, 1.000 ringgit, 10.000 ringgit, yang dapat dikembalikan kepada orang miskin. Saya mulai dengan komitmen untuk tidak mengambil gaji, tapi yang penting jangan menyia-nyiakan uang yang kita punya,” ujarnya.

“Ini adalah pesan kepada semua pimpinan departemen untuk mengingat bahwa dalam situasi saat ini kita harus memulai budaya baru. Jangan gunakan uang pemerintah untuk fasilitas kita sendiri,” kata Anwar.

Setelah diangkat sebagai perdana menteri pada Kamis, Anwar mengatakan prioritas pertamanya adalah mengatasi inflasi dan kenaikan biaya hidup.



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x