Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Mengenal KA Feeder, Antarkan Penumpang Kereta Cepat dari Padalarang ke Stasiun Bandung

Kompas.tv - 5 Desember 2022, 11:18 WIB
mengenal-ka-feeder-antarkan-penumpang-kereta-cepat-dari-padalarang-ke-stasiun-bandung
KAI telah menyediakan layanan KA Feeder yang jadwalnya menyesuaikan dengan jadwal kedatangan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Adapun waktu tempuh KA Feeder KCJB untuk menuju Stasiun Bandung adalah hanya 18 menit. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Api Indonesia menyiapkan dua layanan kereta api yang akan mendukung konektivitas Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Yakni LRT Jabodebek dan KA Feeder KCJB.

Seperti diketahui, Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak bisa mengantar penumpang ke dalam Bandung. Melainkan hanya sampai wilayah Padalarang. Dari situ, penumpang akan diarahkan naik KA Feeder menuju Stasiun Bandung. 

Dalam satu rangkaian, KA Feeder KCJB berkapasitas 280 pelanggan. Guna menambah kenyamanan pelanggan, KA Feeder KCJB dilengkapi dengan fasilitas rak bagasi dan toilet.

“Hadirnya LRT Jabodebek dan KA Feeder ini akan mempermudah konektivitas masyarakat untuk menuju stasiun KCJB melalui sistem transportasi yang bebas kemacetan dan tepat waktu,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/12/2022). 

Ia menjelaskan, LRT Jabodetabek bisa digunakan untuk menjangkau Stasiun LRT Halim, di mana penumpang akan naik KCJB. 

Baca Juga: Wacana "Suntik Mati" KA Argo Parahyangan demi Kereta Cepat, tapi Penumpang Tetap Turun di Padalarang

Ia menyebut pelanggan cukup menempuh waktu selama 20 menit dari Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas menuju Stasiun LRT Jabodebek Halim. Untuk mempermudah masyarakat, headway LRT Jabodebek pada rute Dukuh Atas - Halim pada jam sibuk dapat mencapai 8 menit sekali.


 

"Pelanggan nantinya dapat langsung berpindah dari Stasiun LRT Jabodebek Halim ke Stasiun KCJB Halim karena kedua layanan tersebut telah terintegrasi pada lokasi yang sama," ujar Joni. 

Hal tersebut dapat direalisasikan karena KAI sudah menerapkan teknologi paling modern dalam operasional LRT Jabodebek.

"Masyarakat juga dapat menggunakan KRL Commuterline menuju stasiun yang terkoneksi dengan LRT Jabodebek yaitu Stasiun Sudirman dan Cawang untuk selanjutnya meneruskan perjalanan menggunakan LRT ke Stasiun KCJB Halim," katanya. 

Kemudian, setelah menempuh perjalanan LRT Jabodebek selama 20 menit, perjalanan KCJB dari Stasiun KCJB Halim menuju Stasiun KCJB Padalarang akan ditempuh hanya dalam waktu kurang dari 30 menit. 

Baca Juga: Debat Panas Said Didu Vs Stafsus Erick Thohir soal Argo Parahyangan Mau Dihapus demi Kereta Cepat

Di Padalarang, KAI telah menyediakan layanan KA Feeder yang jadwalnya menyesuaikan dengan jadwal kedatangan KCJB. Adapun waktu tempuh KA Feeder KCJB untuk menuju Stasiun Bandung adalah hanya 18 menit.

"Dengan menggunakan layanan kereta api yang sudah terkoneksi tersebut, maka total waktu yang dibutuhkan antar pusat Kota Jakarta dan Bandung sekitar satu jam perjalanan," ucap Joni. 

"Dengan teknologi dan SDM terbaik KAI akan memastikan bahwa seluruh perjalanan kereta api tersebut beroperasi tepat waktu seperti layanan KAI yang sudah ada saat ini," ujarnya. 

Saat ini KAI juga terus mempersiapkan sarana dan prasarana untuk operasional KA Feeder KCJB berupa lima rangkaian KRDE di mana setiap rangkaiannya terdiri dari lima kereta.

Untuk prasarana KA Feeder KCJB, saat ini pembangunan fisik hall atau ruang tunggu khusus pelanggan KCJB di Stasiun Bandung dan Cimahi telah selesai 100 persen. 

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Didesain Tahan Gempa Bermagnitudo 8, Prasarana Tahan Sampai 100 Tahun

Sedangkan di Stasiun Padalarang masih dalam proses pembangunan. KAI dan KCIC saat ini sedang menyiapkan fasilitas dan standar pelayanan minimum untuk park and ride dan ruang tunggu KA Feeder KCJB.

Selain itu, KAI akan memastikan bahwa perpindahan antarmoda, antarperon, ketersediaan ruang tunggu, dan fasilitas yang disediakan untuk pelanggan dibuat nyaman dan semudah mungkin.

"Hal ini adalah salah satu upaya KAI dalam menumbuhkan minat masyarakat untuk beralih ke transportasi umum adalah melalui layanan kereta api yang saling terkoneksi dan terintegrasi," tutur Joni. 

“Hadirnya LRT Jabodebek dan KA Feeder KCJB ini diharapkan menjadi daya tarik masyarakat untuk menggunakan KCJB yang merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara,” ujarnya.




Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x