Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Mirae Asset Sekuritas Proyeksi IHSG 2022 Berada di Level 7.400

Kompas.tv - 13 Juli 2022, 16:25 WIB
mirae-asset-sekuritas-proyeksi-ihsg-2022-berada-di-level-7-400
Ilustrasi pergerakan IHSG. (Sumber: Kompas.com/Garry Lotulung)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

Skenario bear case ini mengasumsikan pertumbuhan laba IHSG 2022 dan 2023 masing-masing sebesar 12,0 persen dan 8,0 persen secara tahunan, dan target P/E IHSG sebesar 11,7 kali.


Menurut Mirae Asset, skenario ini bisa terealisasi jika terjadi empat faktor.

Pertama, pelemahan rupiah yang tidak terkendali.

Kedua, jatuhnya harga komoditas. Ketiga, pemulihan tingkat earnings di 2022 lebih lemah dari yang diharapkan.

Keempat, arus keluar modal asing dari ekuitas Indonesia yang terus berlanjut.

Baca Juga: Paninvest Borong Saham Panin Financial, Kini Jadi Pemegang Saham Terbesar

Pilihan sektor strategis di semester kedua 2022 adalah sektor konsumen non-siklikal, pertambangan batubara, keuangan, dan sektor industrial.

Khusus untuk sektor keuangan, Mirae menyarankan menunggu hingga kuartal keempat 2022 sebelum mengakumulasi sektor tersebut.

“Karena itu juga, Tim Riset Mirae Asset Sekuritas memasukkan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) ke stock picks saham Juli dengan prediksi IHSG pada akhir tahun pada 7.400,” ujarnya.

Menurut dia, ekonomi Indonesia akan mampu bertahan di tengah guncangan ekonomi global karena fundamental masih sangat baik.

Sehingga IHSG tidak akan banyak terbebani oleh koreksi pasar saham AS yang sedang dalam tren koreksi (bearish).

Selain ICBP dan UNVR dalam stock pick, Hariyanto dan Tim Riset Mirae Asset Sekuritas terdapat PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT United Tractor Tbk (UNTR), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), dan PT Indofood Sukses Makmur (INDF).




Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x