Kompas TV bisnis kebijakan

Luhut Larang Turis Backpacker Kunjungi Bali, Begini Reaksi Sandiaga Uno

Kompas.tv - 19 September 2021, 06:00 WIB
luhut-larang-turis-backpacker-kunjungi-bali-begini-reaksi-sandiaga-uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno saat serah terima jabatan di Kemenparekraf, Rabu (23/12/2020). (Sumber: Dok. Kemenparekraf)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan soal turis yang boleh datang ke Bali.

Diketahui, Luhut melarang turis-turis backpacker untuk mengunjungi Bali. Luhut ingin agar wisatawan mancanegara yang datang merupakan turis yang berkualitas.

Baca Juga: Biar Orang RI Tak Berobat ke Luar Negeri, Luhut Mau Kembangkan Wisata Medis

Menanggapi hal itu, Sandiaga Uno memberikan klarifikasi bahwa Indonesia terbuka bagi semua turis asing. Sandiaga Uno telah berbicara dengan Luhut soal ini.

"Ini perlu saya klarifikasi, karena sudah bicara dengan beliau (Luhut)," kata Sandiaga, di Banyuwangi, Sabtu (18/9/2021).

Sandiaga menjelaskan bahwa yang dimaksud Luhut adalah Indonesia menginginkan wisatawan yang berkualitas dan berkelanjutan.

Baca Juga: Luhut: PPKM Jawa-Bali akan Terus Diberlakukan sebagai Alat Monitor, Dievaluasi Tiap Minggu

Adapun wisatawan mancanegara yang berkualitas dalam hal lenght of stay atau lama tinggal dan pengeluaran atau spending.

Menurutnya, wisman yang dilarang ke Indonesia adalah yang tidak menjaga kesehatan, lingkungan, dan memberatkan.

Mereka datang ke Indonesia tapi tidak memberikan kontribusi ekonomi kepada lingkungan setempat.

Baca Juga: Kebakaran di Turki, Turis yang Panik Dievakuasi dengan Kapal via Jalur Laut

"Malah membuat keonaran seperti tak taat hukum itu seperti yang dimaksud Pak Luhut," kata dia.

Ia mengatakan, Indonesia terbuka untuk semua wisatawan asing selama menggerakkan roda perekonomian dan membuka lapangan kerja.

"Tinggal di Indonesia sebagai tamu dan kita akan berikan pelayanan terbaik dan pulang sebagai keluarga kita," ucap Sandiaga Uno.

Baca Juga: Round-Up Sorotan Berita: Kapal Perang China di Laut Natuna hingga Kapal Terbalik di Nusakambangan

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tengah menyiapkan skema pembukaan pariwisata internasional untuk Bali.

Persiapan ini, menurutnya, bisa terealisasi jika Bali sudah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.

Lebih lanjut, Luhut menuturkan, pihaknya juga akan menyaring wisatawan mancanegara yang diizinkan masuk ke Bali.

Baca Juga: Selain Ganjar, Relawan Juga Bakal Bermunculan Dukung Anies, Sandiaga dan Ridwan Kamil

Menurut Luhut, jenis wisman yang akan jadi prioritas untuk masuk ke Bali adalah wisman yang berkualitas dan bukan backpacker.

"Selanjutnya turis yang datang itu kita saring," kata Luhut.

"Kita enggak mau backpaker yang datang agar Bali itu bersih, orang yang datang berkualitas."

Baca Juga: Relawan Kawan Sandi Deklarasi Sandiaga Uno Maju Capres 2024

 




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x