Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Indonesia Raih Investasi Mitsubishi Rp11,2 Triliun dan Komitmen 3 Pabrik Sepatu Asics Jepang

Kompas.tv - 10 Maret 2021, 20:56 WIB
indonesia-raih-investasi-mitsubishi-rp11-2-triliun-dan-komitmen-3-pabrik-sepatu-asics-jepang
Pemerintah Indonesia mendapatkan komitmen dari pelaku industri otomotif di Jepang. Dua di antaranya dari Mitsubishi dan Asics. (Sumber: KBRI Tokyo)

TOKYO, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia mendapatkan komitmen dari pelaku industri otomotif di Jepang. Dua di antaranya dari Mitsubishi dan Asics.
 
Hal itu diungkapkan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita usai menghadiri 5 agenda pertemuan dengan pelaku industri di Tokyo, Jepang, Rabu (10/3/2021).

Kepada wartawan dalam konferensi pers secara virtual, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita dengan didampingi Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) Heri Akhmadi memastikan, satu di antara komitmen itu didapat dari pabrikan otomotif raksasa Mitsubishi Motors Corporation akan melakukan perluasan kapasitas produksi mobil di Indonesia, sekaligus perluasan ekspor.

"Mereka memberikan komitmen kepada kita,  bahwa pada akhir 2025 akan ada penambahan investasi sebesar Rp11,2 triliun sehingga terjadi peningkatan kapasitas dari 220.000 menjadi 250.000 unit kendaraan," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita.

Agus mengemukakan Mitsubishi akan mengembangkan 2 model kendaraan, yaitu Sport Utility Vehicle (SUV) Xpander jenis Hybrid, dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), yaitu kendaraan listrik yang menggunakan kombinasi mesin bensin dan dinamo listrik, serta baterainya bisa diisi ulang dengan listrik yang berasal dari sumber eksternal.

Kedua model tersebut akan diarahkan pengembangannya menjadi produk ekspor Indonesia. Mitsubishi juga memberikan izin kepada Agen Pemegang Merek (APM)-nya di Indonesia. Termasuk dengan menambah 9 negara ekspor dari yang saat ini sebanyak 30 negara menjadi 39 negara tujuan ekspor.

"Mereka akan mengembangkan hybrid, memang itu pilihan bisnis mereka, tentunya kami kawal. Selain hybrid mereka juga akan melakukan investasi plug in hybrid. Khusus untuk jenis electric vehicle [EV] mereka masih melakukan studi terhadap model yang akan dikembangkan tetapi komitmen sudah ada," ujar Agus.

Termasuk terkait rencana baru pabrikan untuk ikut dalam program percepatan kendaraan bermotor listrik di dalam negeri.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan, pada Kamis (11/3/2021) besok, akan bertemu dengan beberapa industri otomotif asal Jepang lain seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Mazda, dan Nissan.

Tujuan utamanya, untuk mendorong industri terkait agar melakukan pengembangan kendaraan listrik dan memperluas pasar ekspornya dari Indonesia, termasuk ke Australia.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Kritik Pemerintah Izinkan Harta Karun Bawah Laut Terbuka untuk Investasi Asing

Produsen Sepatu Jepang Asics Tambah 3 Pabrik Baru di Indonesia

Selain mendapat komitmen investasi dari Mitsubishi Motors, kunjungan kerja Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita ini juga bertemu dengan produsen sepatu Jepang Asics.

Asics menurut Agus Gumiwang Kartasasmita, akan menambah fasilitas produksi barunya mulai tahun depan. Bahkan, Indonesia akan dijadikan sebagai  basis ekspor Asics.

"Rencana itu juga terkait relokasi dari pabrik China yang sudah ditutup dan hanya disisakan satu saja di sana karena semua dipindah ke Indonesia," kata Agus Gumiwang Kartasasmita.

Agus mengemukakan tiga pabrik baru Asics semuanya akan berada di kawasan Jawa, di mana saat ini yang sedang dibangun dan direncanakan mulai bisa berproduksi pada Januari 2022 berada di Cirebon dan Tegal. Sementara satu pabrik lagi berada di Pemalang, Jawa Tengah, direncanakan mulai berproduksi pada Maret 2023.

Agus Gumiwang Kartasasmita menambahkan, produk Asics saat ini 90 persen diproduksi di Indonesia dan sudah diekspor ke berbagai negara, salah satunya Amerika Serikat dan Jepang sendiri.

Selain dengan Mitsubishi dan Asics, Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi Dubes Heri Akhmadi juga bertemu dengan asosiasi bisnis Jepang seperti Japan Business Federation (Keidanren), Japan Indonesia Association (JAPINDA), dan Japan External Trade Organization (JETRO).

Kunjungan Menperin kali ini merupakan kunjungan kerja menteri pertama di dunia yang diterima secara resmi oleh pemerintah Jepang, semenjak negara Sakura tersebut menetapkan status keadaan darurat.

Hari pertama kunjungan di Tokyo Jepang, Agus mengaku kurang optimal karena rombongan harus mengikuti protokol kesehatan dengan tidak boleh keluar hotel dan bertemu orang banyak.

"Jadi cukup repot ya. Meski demikian, komunikasi yang dihasilkan lancar dan positif," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita.

Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi mengungkap, selain akan bertemu sejumlah perusahaan otomotif Jepang seperti Toyota Motor, Honda, Suzuki dan Mazda, Menperin juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan wakil Pemerintah Jepang, antara lain Penasehat Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi dan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Hiroshi Kajiyama. (Andy Lala)

Baca Juga: Presiden Tetapkan BMKT Terbuka untuk Investasi Asing, Soal Izin Harus Diimplementasikan dengan Baik

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x