Kompas TV bisnis kebijakan

Listrik Gratis Diperpanjang, Bisa Didapat Lewat Website, WhatsApp, dan Aplikasi PLN

Kompas.tv - 3 Januari 2021, 06:05 WIB
listrik-gratis-diperpanjang-bisa-didapat-lewat-website-whatsapp-dan-aplikasi-pln
Ilustrasi: listrik PLN. Token Listrik Gratis Diperpanjang, Bisa Didapat Lewat Website, WhatsApp, dan Aplikasi PLN.  (Sumber: dok PLN))
Penulis : Fadhilah

Cara dapat token listrik gratis lewat aplikasi PLN Mobile:

  1. Buka Aplikasi PLN Mobile.
  2. Klik "PLN Peduli Covid-19" pada bagian Info & Promo.
  3. Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter.
  4. Token gratis akan muncul

Baca Juga: Bulan Depan Erick Thohir Kunjungi Tesla Buat Dukung Kerja Sama Industri Mobil Listrik Tanah Air

Selanjutnya pelanggan tinggal memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

Kompensasi listrik gratis PLN atau diskon listrik diterima pelanggan dalam bentuk token yang akan diberikan setiap bulan.

Sebagai informasi, jumlah pelanggan rumah tangga 450 VA sebanyak 24,16 juta pelanggan dan rumah tangga 900 VA tidak mampu 7,87 juta pelanggan. Sementara bisnis kecil dan industri kecil seluruhnya mencapai 459.000 pelanggan.

Secara terpisah, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menuturkan, insentif tarif listrik ini bersifat sementara, yaitu hingga triwulan I-2021.

Oleh karena itu, pemerintah berharap pelanggan listrik penerima insentif dapat memanfaatkan dengan bijaksana. Total alokasi anggaran untuk insentif tarif listrik sampai triwulan I-2021 sebesar Rp 4,57 triliun.

”Kendati ada pemberian insentif terhadap sebagian pelanggan, kami minta PLN tetap mengutamakan keandalan pasokan dan kualitas pelayanan terhadap seluruh pelanggan,” kata Rida.

Sementara itu dikutip dari Harian Kompas, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi mengemukakan, dampak pandemi Covid-19 tak mengenal golongan masyarakat miskin atau kaya.

Pelanggan listrik yang paling terpukul oleh imbas pandemi Covid-19 adalah masyarakat yang tinggal di perkotaan.

Oleh karena itu, insentif tarif listrik tersebut diharapkan bisa diperluas tak hanya untuk golongan rumah tangga 450 VA dan 900 VA tidak mampu. Insentif bisa diperluas ke golongan 900 VA yang mampu dan golongan 1.300 VA.

Baca Juga: Berawal Hina Satgas Covid-19, 3 Pemuda Menangis Sambil Minta Maaf, Tetap Diproses Hukum

”Ingat, dampak pandemi Covid-19 di perkotaan sangat terasa. Sampai hari ini, tercatat ada 1,6 juta orang menjadi korban PHK (pemutusan hubungan kerja) dan mereka tidak termasuk pelanggan 450 VA dan 900 VA tidak mampu. Tentu mereka pun layak mendapat insentif tarif listrik,” ucap Tulus.

Dalam situasi seperti ini, lanjut Tulus, data penduduk menjadi sangat penting. Hal ini berkaitan dengan program pemerintah memberikan jaring pengaman sosial atau subsidi. Pemerintah dipandang belum memiliki data akurat untuk kelompok masyarakat yang rentan miskin.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x