Kompas TV regional berita daerah

Saya Sudah Memohon Sampai Menangis Jangan Ganggu Istri Saya, Tapi Tak Digubris

Kompas.tv - 22 April 2020, 01:31 WIB
saya-sudah-memohon-sampai-menangis-jangan-ganggu-istri-saya-tapi-tak-digubris
Ilustrasi darah korban pembunuhan. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro

PALEMBANG, KOMPAS TV - Tenaga honorer yang bekerja di Badan Pengawasan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Sumatera Selatan bernama Pramos alias Amos nekat membunuh Ahmad Yoga Maydiko, teman kantornya sesama tenaga honorer.

Pelaku berusia 41 tahun itu mengaku kesal lantaran korban kerap menggoda istrinya. Diketahui, sang istri bekerja satu kantor dengan suaminya dan juga korban. 

Amos menuturkan pembunuhan yang dilakukannya merupakan puncak kekesalannya kepada korban.

Selain istrinya kerap digoda ketika berada di kantor, belakangan korban juga kerap mengirimkan gambar porno. Gambar tak senonoh itu dikirim melalui ponsel lewat aplikasi perpesanan.

Baca Juga: Kesal Istri Dikirimi Gambar Porno, Tenaga Honorer Tusuk Teman Kantor Hingga Tewas

Amos yang dihadirkan polisi saat jumpa pers, mengatakan dirinya marah besar ketika korban mengirimkan gambar porno ke ponsel istrinya.

Selama ini, Amos tak tinggal diam melihat tingkah laku temannya itu. Ia pun mengaku sudah menegur korban untuk tidak lagi menggoda istrinya.

Bahkan Amos sampai memohon kepada pelaku. Namun, permohonan tersebut tak digubris.

"Saya sudah memohon sambil menangis jangan mengganggu istri saya. Tapi tetap dia lakukan," kata Amos di Palembang pada Selasa (21/4/2020).

Amos mengaku, istrinya sudah digoda pelaku sejak Desember 2019. Itu dilakukan baik secara langsung saat berada di kantor maupun melalui pesan Whatsapp. Selain itu, ia pun mencoba menegur korban secara baik-baik agar menjauhi istrinya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x