Kompas TV regional berita daerah

Kesal Istri Dikirimi Gambar Porno, Tenaga Honorer Tusuk Teman Kantor Hingga Tewas

Kompas.tv - 21 April 2020, 22:04 WIB
kesal-istri-dikirimi-gambar-porno-tenaga-honorer-tusuk-teman-kantor-hingga-tewas
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro

PALEMBANG, KOMPAS TV - Pramos alias Amos, seorang tenaga honorer yang bekerja di Badan Pengawasan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Sumatera Selatan menusuk teman kantornya yang juga tenaga honorer bernama Ahmad Yoga Maydiko hingga tewas.

Pelaku berusia 41 tahun itu nekat melakukan aksi demikian lantaran kesal istrinya yang juga satu kantor dengan dirinya kerap digoda korban. Bahkan, korban kerap mengirimkan gambar porno kepada istri pelaku.

Kapolsek Ilir Timur I, Kompol Deni Triana, mengatakan motif pembunuhan tersebut lantaran korban sering menggoda istri pelaku. Pelaku emosi setelah mendapati istrinya dikirimkan gambar porno oleh korban.

"Tersangka kesal, karena sudah berupaya dua kali minta maaf agar korban menjauhi istrinya, tapi tetap digoda. Sehingga tersangka merencanakan membunuh korban," kata Deni di Palembang pada Selasa (21/4/2020).

Baca Juga: Tak Terima Istri Dihamili, TKI Bunuh Pria dan Jasadnya Dibuang di Exit Tol Kebomas

Deni menerangkan, dari hasil pemeriksaan visum korban meninggal karena mengalami empat tusukan dari tersangka. 

Sebelum melancarkan aksinya, tersangka mengintai korban dengan mengawasi drei CCTV kantor. Saat kantor dalam keadaan sepi, tersangka langsung menusuk korban," katanya.

Akibat perbuatannya tersebut, polisi menjerat Amos dengan Pasal 340KUHP tentang Pembunuhan.

Sementara itu, Amos yang dihadirkan polisi saat jumpa pers, mengatakan dirinya marah besar ketika korban mengirimkan gambar porno ke ponsel istrinya.

Ia pun mengaku sudah menegur korban untuk tidak lagi menggoda istrinya. Bahkan Amos sampai memohon kepada pelaku. Namun, permohonan tersebut tak digubris.

"Saya sudah memohon agar tidak mengganggu istri saya sambil menangis. Tapi tetap dia lakukan," kata Amos.

Amos mengaku, istrinya sudah digoda pelaku sejak Desember 2019. Itu dilakukan baik secara langsung maupun melalui pesan Whatsapp. Selain itu, ia pun mencoba menegur korban secara baik-baik agar menjauhi istrinya tersebut.

Baca Juga: Akhir Kisah Suami Istri di Malang, Bunuh Diri di Hari Terakhir Sidang Perceraian

"Korban bilang susah menjauhi istri saya karena satu kantor," ujar pelaku.

Usaha pelaku untuk menegur secara baik-baik pun akhirnya habis. Sekitar pukul 11.00WIB, Amos memilih pulang ke rumah dan mengambil sebilah pisau. Pada 12.00WIB, ia kembali ke kantor dan menemui korban.

Tanpa basa-basi, Amos langsung menghujami korban dengan empat tusukan hingga akhirnya tewas di tempat.

"Kondisi kantor sepi, setelah itu saya langsung menyerahkan diri ke kantor Polisi," kata Amos.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x