Kompas TV regional berita daerah

Menkes Terawan Agus Putranto: Observasi 14 Hari Menjaga Imunitas WNI yang Dipulangkan dari Wuhan

Kompas.tv - 2 Februari 2020, 16:59 WIB
menkes-terawan-agus-putranto-observasi-14-hari-menjaga-imunitas-wni-yang-dipulangkan-dari-wuhan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto saat mengawal proses evakuasi dan observasi WNI di Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020) (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Deni Muliya

KEPULAUAN RIAU, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan ( Menkes) Terawan Agus Putranto menyatakan bahwa WNI yang telah dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China ke Natuna akan menjalani observasi kesehatan selama 14 hari.

Mereka akan mengikuti beberapa kegiatan agar kesehatannya terjaga. 

"Kalau mereka sudah dinyatakan sehat semua, otomatis observasi (yang dilakukan) kegiatan-kegiatan untuk menjaga imunitas," ujar Terawan kepada KOMPAS TV, Minggu (2/2/2020).

Baca Juga: 4 WNI Menolak Pulang dari Wuhan, 3 Orang Lainnya Tidak Sehat

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan kegiatan observasi agar para WNI tersebut tetap enjoy, kesehatannya terjaga, melakukan gerakan hidup sehat, dan kegiatan lainnya. 

Namun sebelum itu, kata dia, setibanya di Natuna, para WNI tersebut dicek kesehatannya terlebih dahulu. 

"Kami pantau, apakah betul semua laporan yang diberikan Pemerintah China dan selama perjalanan, laporan staf medis saya yang ada di pesawat, benar," kata Terawan.

Terawan melanjutkan, rangkaian cek dan ricek tersebut akan dilakukan dengan sangat detail.

Pasalnya, hal tersebut sangat penting dalam prinsip kehati-hatian pemerintah sesuai prosedur dari badan kesehatan dunia, WHO. 

Baca Juga: Menkes Terawan Agus Putranto: Jagalah Imunitas Tubuh Agar Tidak Terjangkit Virus Corona

"Rangkaian cek ricek yang dilakukan sampai detail karena itu sangat penting dalam prinsip kehati-hatian kita sesuai prosedur WHO yang dilakukan," katanya. 

Sebelumnya, sebanyak 238 WNI yang berhasil dievakuasi ke Indonesia dari kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, dinyatakan dalam kondisi yang sehat.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x