Kompas TV video cerita indonesia

[FULL] Ketika Presiden Jokowi Kritik Keras Uni Eropa Soal Sawit

Kompas.tv - 11 Januari 2020, 00:29 WIB
Penulis : Desy Hartini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, Uni Eropa sengaja memainkan isu bahwa kelapa sawit yang dapat merusak lingkungan. Menurut Jokowi, hal tersebut dilakukan agar minyak yang dihasilkan mereka dari biji bunga matahari tak kalah saing.

"Uni Eropa memunculkan isu tidak ramah lingkungan, sebetulnya apa sih mereka ngomong begitu? Karena sawit ini bisa lebih murah dari minyak bunga matahari yang mereka hasilkan," kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional I PDI-P dan saat perayaan HUT ke-47 PDI-P di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Baca Juga: Harga Gas Mahal, Jokowi: Saya Mau Ngomong Kasar, tapi Enggak Jadi...

Di sisi lain, menurut Jokowi, Indonesia padahal saat ini memiliki 13 juta kebun kelapa sawit yang setiap tahun berproduksi. Sementara itu, produksi minyak kelapa sawit setiap tahunnya lebih kurang mencapai sekitar 46 juta ton per tahun.

Namun, Jokowi kini mengaku tidak pusing dengan langkah Uni Eropa yang memblokir sawit dari Indonesia. Jokowi menegaskan Indonesia akan memakai sendiri sawit untuk energi ramah lingkungan (biofuel). Indonesia bisa memanfaatkan kelapa sawitnya sendiri untuk menghasilkan bahan bakar minyak Biodiesel 20 (B20) dan Biodiesel 30 (B30).

Baca Juga: Sri Mulyani Sita Uang Negara Rp1,2 Triliun dari Anak Mantan Presiden

"Kamu tidak beli CPO kita enggak apa-apa, karena kita jadikan B20 dan tahun ini mulai B30. Ya kita pakai sendiri saja seperti tadi disampaikan Bu Mega," kata Jokowi disambut tepuk tangan kader PDI-P yang hadir dalam Rakernas PDI-P.

Jokowi mengklaim dengan implementasi B30 ini, maka Indonesia bisa menghemat Rp110 triliun setiap tahunnya. Dengan cara ini, Jokowi meyakini Indonesia bisa mencapai cita-cita Bung Karno, yakni berdikari secara ekonomi, berdaulat secara politik, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Menurut Jokowi, untuk mencapai kemampuan produksi B30 proses risetnya memang panjang. Risetnya dari para profesor ITB yang berhasil diformulakan 2-3 tahun lalu.

#Jokowi #Sawit #Eropa



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x