Kompas TV nasional rumah pemilu

Anies: Perubahan itu Bukan Menghilangkan yang Kemarin

Kompas.tv - 17 Maret 2023, 10:30 WIB
anies-perubahan-itu-bukan-menghilangkan-yang-kemarin
Anies Baswedan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

 

JAKARTA, KOMPAS TV - Bakal capres Anies Baswedan mengatakan diksi yang digaungkan dirinya dan kelompoknya yaitu perubahan. Namun, hal itu tak lantas menghilangkan program yang sudah berjalan seperti sekarang ini.

"Perubahan, saya ingin garis bawahi, bukan berarti menghilangkan yang kemarin. Kadang-kadang, kalau kita mendengar kata perubahan berarti hilang," kata Anies seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat  (17/3/2023). 

Baca Juga: Anies Baswedan Bantah Curi Start Kampanye Pilpres 2024: Di Kita Namanya Akselerasi

Ia menjelaskan, ada empat makna dari perubahan itu ialah dilanjutkan, dikoreksi, dihentikan, dan  yang harus dilakukan. 

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyebut, pemilu yang digelar selama lima tahun sekali merupakan momentum bagi bangsa Indonesia untuk memutuskan arah Indonesia selama lima tahun berikutnya.

Anies menganolagikannya dengan sebuah perjalanan kelompok pramuka atau pecinta alam yang dalam perjalanannya akan berhenti dalam periode tertentu untuk membuka kompas dan memastikan mereka masih berada di jalan yang benar. 


 

"Negara ini pun begitu, setiap 5 tahun berhenti sejenak, bukan untuk membandingkan dengan 2-3 periode kemarin, tapi untuk membandingkan arah yang kita tempuh masih sama dengan cita-cita negeri ini," kata Anies. 

Ia pun berpandangan bahwa pemimpin di masa mendatang seharusnya memastikan tercapainya tujuan negara yang disusun oleh pendiri bangsa, yakni mewujudkan keadilan sosial. 

"Jadi, titik berangkatnya itu UUD 45 dan titik ujungnya adalah keadilan sosial. Jadi, ketika kita melihat titik ke depan itu bukan semata-mata membuat garis lurus dari yang kemarin, bukan," kata Anies. 

Ia berharap kepada setiap insan untuk berhenti memperdebatkan ihwal maksud dari adanya perubahan yang digaungkan dirinya nanti akan menghilangkan jejak pemerintahan sebelumnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Safari ke Jatim Hari Ini: Jumpa Pendukung dan Sowan Ulama Madura, Bertemu Khofifah?

"Sering sekali ketika kita berbicara seakan-akan pertanyaan mau melanjutkan atau tidak melanjutkan, justru ini adalah kesempatan untuk menarik garis dari arah awal republik ini," ujarnya.

Adapun, saat ini Anies mendapatkan dukungan dari Nasdem, PKS, dan Demokrat untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024. Mereka menamakan sebagai Koalisi Perubahan. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x