Kompas TV nasional politik

Soal Megawati Heran Ibu-Ibu Suka Pengajian, PDI-P: Harus Dilihat Secara Komprehensif!

Kompas.tv - 23 Februari 2023, 14:53 WIB
soal-megawati-heran-ibu-ibu-suka-pengajian-pdi-p-harus-dilihat-secara-komprehensif
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekertaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberi respons soal pelaporan terhadap Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Sebagai informasi, Megawati dilaporkan ke Komnas Perempuan usai pidatonya di acara Kick Off Meetnig Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting di Jakarta, Kamis (16/2/2023) mengundang kontroversi. 

Kala itu, Megawati mengaku heran dengan para ibu yang lebih sering pengajian daripada mengurus anak-anaknya. 

Hasto menilai pernyataan Megawati itu sudah sesuai konteks acara, yakni soal stunting. 

Baca Juga: Saat Ganjar Puji Megawati, Disapa Jokowi di Arena Muktamar Pemuda Muhammadiyah

"Harus dilihat secara menyeluruh pidato ibu ketua umum. Ibu Megawati di dalam sambutan tersebut, kan temanya tentang stunting, temanya bagaimana keterlibatan ibu-ibu dalam pendidikan anak untuk bersiap-siap menghadapi bencana, tentang pendidikan anak, tentang gizinya, tentang pendidikan anak yang harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya melalui basis keluarga untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan," kata Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Kamis (23/2).


 

"Jadi basisnya keluarga, bukan pada masalah pengajian, itu suatu hal yang penting dikatakan dalam sambutan ibu, maka ibu mengatakan saya pun ikut pengajian."

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Megawati Ketum Parpol Terpopuler, Hary Tanoe Kalahkan Airlangga & Cak Imin

"Sehingga hendaknya mereka melihat secara komprehensif terhadap apa yang disampaikan Ibu Megawati Soekarnoputri dan juga melihat dengan tema-temanya," imbuhnya. 

Hasto juga memaparkan bahwa Megawati juga paham pernyataannya tersebut dapat megundang plintiran secara politis. 

Maka itu sejak awal Megawati menyampaikan permohonan maaf beribu kali.

Hasto melanjutkan, Megawati dalam pidatonya itu hendak mengingatkan bahwa keluarga melalui ibu menjadi ujung tombak dalam menyelesaikan permasalahan tengkes dan pendidikan terhadap anak.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Ulang Tahun, Hadiah Istimewa dari Kader PDI Perjuangan: Dapur Umum

Sebelumnya, diberitakan bahwa koalisi Pegiat HAM Yogyakarta melaporkn Megawati Soekarnoputri ke Komnas Perempuan RI. Laporan itu dikirim melalui Kantor Pos Besar Kota Yogyakarta, Rabu (22/2/2023) kemarin. 

"Kami perwakilan dari Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta melaporkan secara resmi Dewan Pengarah BRIN dan BPIP Ibu Megawati ke Komas Perempuan RI," kata Koordinator Koalisi Pegiat HAM Yogyakarta, Tri Wahyu di Kantor Pos Besar, Kota Yogyakarta, Rabu, dikutip dari Kompas.com. 

Tri Wahyu mengatakan para pelapor semuanya adalah laki-laki yang telah menerima pelatihan GEDSI (Gender Equality, Diability and Social Inclusion) dari aktivis senior perempuan di Indonesia.

Pernyataan Megawati dinilai telah memberi pelabelan negatif terhadap ibu-ibu yang mengikuti pengajian dan menganggap mereka tidak dapat mengatur rumah tanggan dan menelantarkan anak. 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x