Kompas TV nasional politik

Survei Litbang Kompas: Megawati Ketum Parpol Terpopuler, Hary Tanoe Kalahkan Airlangga & Cak Imin

Kompas.tv - 21 Februari 2023, 09:57 WIB
survei-litbang-kompas-megawati-ketum-parpol-terpopuler-hary-tanoe-kalahkan-airlangga-cak-imin
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan salam kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat Prabowo akan meninggalkan kediaman Megawati yang berada di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Survei Litbang Kompas menunjukkan sosok tokoh ketua umum partai jadi salah satu modal sosial parpol memiliki potensi elektoral. (Sumber: KOMPAS/RADITYA HELABUMI)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri masih menjadi ketua parpol paling populer di Indonesia. Seperti terungkap dalam Survei Litbang Kompas periode 23 Januari 2023. 

Popularitas Megawati sebesar 94,9 persen, kemudian di peringkat dua ada nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan skor 94,5 persen. 

Di peringkat ketiga, ada nama Ketua Umum Demokrat  Agus Harimurti Yudhoyono. Namun skornya cukup jauh terpaut, yakni sebesar 58,9 persen. 

Menariknya, ada nama Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo di posisi ke-5, mengalahkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. 

Baca Juga: Litbang Kompas: Kinerja Pemerintah Dapat Citra Positif, Elektabilitas Parpol Pendukung Ikut Naik

Mengutip Kompas.id, Selasa (21/2/2023), kekuatan sosok tokoh partai, terutama ketua umum, menjadi salah satu faktor yang memberikan efek elektoral kepada partai. Bersama dengan modal popularitas dan akseptabilitas partai. 


Jika ketiga modal sosial ini dimiliki partai, potensi bertahan sebagai partai papan atas terbuka lebar.

Namun, tidak semua parpol berhasil menyatukan ketiga modal sosial tersebut. Hanya PDI-P dan Gerindra yang cenderung mampu memiliki ketiganya. Selain tingkat popularitas-akseptabilitas dan pemilih tetap, kedua partai ini juga ditopang pengaruh sosok ketua umum.

Popularitas Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di atas 94 persen. Tingkat akseptabilitas Prabowo lebih tinggi, yakni 72,2 persen, dibandingkan Megawati yang sebesar 51,8 persen. 

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Golkar Kalahkan Demokrat, Ada Pergeseran Suara Pemilih Anies

Sementara itu, ketua umum parpol lain relatif jauh lebih rendah tingkat popularitas-akseptabilitasnya.

Pada akhirnya, popularitas dan akseptabilitas, yang kemudian diperkuat dengan basis pemilih tetap yang kuat dan loyal, lalu ditopang juga dengan kekuatan sosok tokoh ataupun ketua umum partai, membuat potensi elektabilitas partai terbuka lebar untuk lebih berkembang. 

Ketiganya menjadi modal sosial yang mampu menopang elektoral partai pada pemilu. Berikut popularitas dan akseptabilitas ketua umum partai politik berdasarkan hasil Survei Litbang Kompas.

Popularitas:

  • Megawati Soekarnoputri (PDI-P) = 94,9 persen
  • Prabowo Subianto (Gerindra) = 94,5 persen
  • Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat) = 58,9 persen
  • Surya Paloh (Nasdem) = 53,1 persen 
  • Hary Tanoesoesibyo (Perindo) = 46,6 persen 
  • Airlangga Hartarto (Golkar) = 34,7 persen 
  • Muhaimin Iskandar (PKB) = 34,5 persen 
  • Giring Ganesha (PSI) = 32,3 persen 
  • Yusril Ihza Mahendra (PBB) = 29,4 persen 
  • Zulkifli Hasan (PAN) = 21,5 persen 
  • Muhammad Anis Matta (Gelora) = 12,8 persen 
  • I Gede Pasek Suardika (PKN) = 8,5 persen 
  • Oesman Sapta Odang (Hanura) = 8 persen 
  • Ahmad Syaikhu (PKS) = 7,1 persen 
  • Ridho Rahmadi (Ummat) = 7 persen 
  • Said Iqbal (Buruh) = 6,8 persen 
  • Muhammad Mardiono (PPP) = 5,5 persen 
  • Ahmad Ridha Sabana (Garuda) = 4,3 persen 

Baca Juga: Kepuasan Kinerja Jokowi Meningkat, Demokrat: Jangan Berpuas Diri, Masih Banyak yang Perlu Diperbaiki

Akseptabilitas (tidak berurutan): 

  • Megawati Soekarnoputri (PDI-P) = 51,8 persen
  • Prabowo Subianto (Gerindra) = 72,2 persen
  • Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat) = 37,1 persen
  • Surya Paloh (Nasdem) = 33,9 persen 
  • Hary Tanoesoesibyo (Perindo) = 32,3 persen 
  • Airlangga Hartarto (Golkar) = 21,6 persen 
  • Muhaimin Iskandar (PKB) = 22,2 persen 
  • Giring Ganesha (PSI) = 13,4 persen 
  • Yusril Ihza Mahendra (PBB) = 18,9 persen 
  • Zulkifli Hasan (PAN) = 12,5 persen 
  • Muhammad Anis Matta (Gelora) = 7,1 persen 
  • I Gede Pasek Suardika (PKN) = 4,5 persen 
  • Oesman Sapta Odang (Hanura) = 4,6 persen 
  • Ahmad Syaikhu (PKS) = 3,9 persen
  • Ridho Rahmadi (Ummat) = 4 persen
  • Said Iqbal (Buruh) = 3,8 persen
  • Muhammad Mardiono (PPP) = 3 persen
  • Ahmad Ridha Sabana (Garuda) = 2,1 persen 


Sumber : Kompas.id

BERITA LAINNYA



Close Ads x