Kompas TV video vod

Putri Candrawathi dalam Pleidoi: Saya Marah Terseret Pembunuhan Yosua

Rabu, 25 Januari 2023 | 19:56 WIB
Penulis : Edwin Zhan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pleidoi putri  diberi judul "Surat Dari Balik Jeruji, jika Tuhan Mengizinkan Saya Ingin Kembali Memeluk Putra-Putri Kami".

Putri membuka pleidoinya dengan menyampaikan perasaannya sebagai perempuan dan juga ibu.

Ia merasa marah karena terseret perencanaan pembunuhan Yosua.

Ya, dalam nota pembelaan yang ditulisnya sendiri, Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo berharap dapat segera kembali memeluk putra-putrinya.

Putri kembali menegaskan bahwa ia tidak pernah berniat, hingga merencanakan membunuh siapa pun.

Ya, Putri Candrawathi menyebut berani bertanggung jawab kepada Tuhan bahwa dirinya benar menjadi korban ancaman dan pelecehan oleh Brigadir Yosua.

Tak hanya itu, dirinya mengaku tidak mengetahui bahwa suaminya, Ferdy Sambo akan datang ke Rumah Duren Tiga, tempat dirinya akan melakukan isolasi untuk menunggu hasil PCR.

Dalam nota pembelaannya, Putri Candrawathi membacakan jika selama jadi Ibu Bhayangkari, banyak hal yang berkesan.

Salah satunya, saat dirinya merintis dan membina Grup Hadroh Bhayangkari Brebes, Jawa Tengah, hal ini dilakukan sebagai bentuk toleransi beragama.

Dalam membacakan nota pembelaan atau pledoinya, Putri Candrawathi mengungkapkan bahwa dirinya merasa trauma dan malu saat kekerasan seksual yang terjadi di magelang menimpa dirinya.

Putri berusaha menguatkan hati untuk bercerita kepada Ferdy Sambo.


Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.


BERITA LAINNYA


Close Ads x