JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi mengatakan, dalam mencegah terorisme tidak bisa hanya menggunakan kemampuan penegak hukum.
Menurutnya, pencegahan juga perlu dilakukan dengan kekuatan masyarakat.
Hal ini disampaikan Islah menyusul penangkapan tersangka teroris berinisial AW (39) di Pendowoharjo, Sleman, DI Yogyakarta.
"Ini saya kira perlu kekuatan dari masyarakat ya," kata Islah di Kompas Petang, Kompas TV, Minggu (22/1/2023).
"Karena bagaimanapun kita tidak bisa hanya mengandalkann dari kemampuan penegak hukum seperti dari Densus 88 Antiteror."
Dia menyebut dalam rangka pencegahan terorisme, masyarakat harus peka terhadap lingkungan sekitar masing-masing.
"Harus ada deteksi dini dari masyarakat apabila ada gerakan-gerakan yang mencurigakan seperti saat seseorang sudah melakukan aksi eksklusif, mengasingkan diri, termasuk berbaur dengan komunitas yang menebar kebencian terutama terhadap negara," jelasnya.
"Ini harus segera dilaporkan di pihak kepolisian, supaya polisi bisa langsung menindaklanjuti."
Baca Juga: Jaringan Moderat Indonesia Sebut Tersangka Teroris di Sleman Residivis Narkoba
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.