Kompas TV nasional kriminal

Jaringan Moderat Indonesia Sebut Tersangka Teroris di Sleman Residivis Narkoba

Kompas.tv - 22 Januari 2023, 17:33 WIB
jaringan-moderat-indonesia-sebut-tersangka-teroris-di-sleman-residivis-narkoba
Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi dalam Kompas Petang Kompas TV, Minggu (22/1/2023). Islah mengatakan tersangka teroris berinisial AW yang ditangkap di Sleman, DI Yogyakarta, hari ini, Minggu (22/1/2023), merupakan residivis narkoba. (Sumber: Tangkapan layar tayangan KOMPAS TV)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi menyebut tersangka teroris berinisial AW yang ditangkap di Sleman, DI Yogyakarta, hari ini, Minggu (22/1/2023), merupakan residivis narkoba.

Berdasarkan temuannya, AW terpapar terorisme saat tengah ditahan di Lapas Permisan, Nusakambangan.

"Ini memang temuan sangat menarik karena dari tersangka AW, sebenarnya residivis narkoba," kata Islah dalam Kompas Petang Kompas TV, Minggu (22/1/2023).

"Dia kemudian ditahan di Nusakambangan di Permisan dan bertemu dengan salah satu ideolog (terorisme) berinisial AS yang merupakan terpidana penembakan seorang pendeta."

"Dari sinilah dia (AW) kemudian terpapar (terorisme), mendapatkan legitimasi secara agama versinya ideolog ini, bahwa kejahatan yang dia lakukan sebenarnya tidak salah."

Islah pun menyebut hal ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, termasuk Kementerian Hukum dan HAM, bahwa harus dilakukan pemisahan antara narapidana terorisme dan narapidana umum.

Sehingga, lanjut dia, tidak terjadi irisan-irisan ideologi terorisme di penjara.

"Karena kelompok teror ini pastinya ingin melakukan pembalasan dendam kepada kepolisian. Sehingga mereka berusaha merekrut orang-orang yang terpidana umum karena militansinya sudah terbentuk dan memiliki dendam yang sama kepada polisi," jelasnya.

"Mereka (terpidana umum) sangat rentan dan mudah dipengaruhi, apalagi kejahatan-kejahatan itu berusaha dilegalisir dengan perspektif agama."

Baca Juga: Terduga Teroris di Sleman Simpatisan ISIS, Polisi: Aktif Sebar Video dan Gambar Propaganda



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x