Kompas TV internasional kompas dunia

Melebihi Perkiraan, Persemayaman Paus Benediktus XVI Didatangi Nyaris 200.000 Pelayat dalam 3 Hari

Kompas.tv - 5 Januari 2023, 10:54 WIB
melebihi-perkiraan-persemayaman-paus-benediktus-xvi-didatangi-nyaris-200-000-pelayat-dalam-3-hari
Jenazah Paus Benediktus XVI saat disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Kota Vatikan, Senin (2/1/2023). (Sumber: Andrew Medichini/Associated Press)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

VATIKAN, KOMPAS.TV - Vatikan mengungkapkan persemayaman Paus Benediktus XVI selama tiga hari telah didatangi 200.000 pelayat.

Jumlah tersebut melebihi perkiraan yang sebelumnya diperkirakan akan ada 100.000 pelayat.

Saat ini, jenazah mantan Paus itu sudah ditempatkan dalam peti mati untuk pemakamannya, Kamis (5/1/2022) waktu setempat.

Paus Fransiskus akan memimpin pemakaman Paus Benediktus.

Baca Juga: Paus Benediktus Dimakamkan 5 Januari, Pelayat: Melihat Jenazahnya adalah Berkah Luar Biasa

Dikutip dari BBC, Vatikan mengungkapkan ini pertama kalinya seorang Paus memimpin pemakaman pendahulunya lebih dari 220 tahun lalu.

Paus Benediktus meninggal di usia 95 tahun, Jumat (31/12/2022), nyaris 10 tahun setelah memutuskan mengundurkan diri karena masalah kesehatan.


 

Puluhan ribu orang diperkirakan akan menghadiri pemakaman mantan Paus tersebut di Lapangan Santo Petrus, di depan Basilika Santo Petrus pukul 9.30 pagi waktu seempat.

Vatikan mengungkapkan pemakaman akan diadakan secara sederhana dan penuh kekhusyukan, yang sebelumnya memang diminta oleh Paus Benediktus.

Karena Paus Benediktus bukan lagi kepala negara saat meninggal, maka hanya pejabat delegasi dari Italia dan Jerman, yang merupakan asal Paus Benediktus yang akan hadir.

Sejumlah pemimpin negara akan hadir, tapi dalam kapasitas tidak resmi.

Itu termasuk Raja Philippe dari Belgia dan Ratu Letizia dari Spanyol.

Baca Juga: Jenazah Paus Benediktus XVI Disemayamkan Selama Tiga Hari, Pemakaman Dijadwalkan Kamis

Selain itu juga pemimpin dari Polandia dan Hungaria,

Paus Benediktus, yang kini bergelar Paus Emeritus akan dimakamkan di pemakaman di bawah Basilika.

Sebelum dibaringkan di pemakaman, tubuhnya akan disegel dalam peti mati seng, yang kemudian dimasukkan ke dalam peti kayu.

Barang-barang yang melambangkan kepemimpinannya dalam kepausan juga akan ditempatkan di samping tubuhnya.



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x