Kompas TV internasional kompas dunia

Anwar Ibrahim Keluarkan Kebijakan Perdana sebagai PM Malaysia, 28 November 2022 Jadi Libur Nasional

Kompas.tv - 25 November 2022, 10:17 WIB
anwar-ibrahim-keluarkan-kebijakan-perdana-sebagai-pm-malaysia-28-november-2022-jadi-libur-nasional
Anwar Ibrahim dilantik sebagai perdana menteri Malaysia, Kamis (24/11/2022), dan berjanji untuk menyembuhkan negara yang terpecah secara rasial, memerangi korupsi dan menghidupkan kembali ekonomi yang sedang kepayahan dengan meningkatnya biaya hidup pasca pandemi Covid-19. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim dilaporkan akan membuat kebijakan perdananya setelah resmi berkuasa.

Anwar akan menjadikan hari Senin, 28 November 2022 sebagai hari libur nasional.

Anwar Ibrahim resmi diangkat sebagai Perdana Menteri Malaysia, Kamis (24/11/2022).

“Saya akan berbicara dengan kepala sekretaris karena saya telah berjanji bahwa pada Senin pekan ini akan menjadi hari libur, tapi itu (kebuntuan, red) belum selesai pada Senin lalu,” katanya, seperti dilansir The Star, Kamis.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menelepon PM Malaysia Anwar Ibrahim, Jadi Kepala Negara Pertama yang Ucapkan Selamat

“Insyallah, (kebuntuan) ini selesai pada Kamis, dan saya akan memenuhi janji saya untuk libur Senin depan,” tambahnya.

Anwar menegaskan fokus pertamanya sebagai PM adalah memastikan pemulihan ekonomi nasional.

Ia juga mencatat bahwa setelah penunjukannya sebagai PM, investor asing tampaknya telah terpengaruh secara positif dan situasi pasar saham telah membaik.

“Kepercayaan investor asing telah berubah, ringgit telah menguat dan pasar modal semakin segar,” katanya.


Baca Juga: Kolonel Garda Revolusi Iran Tewas Terbunuh karena Serangan Bom, Israel Dituduh Bersalah

“Itu sebabnya, saya memutuskan bahwa Jumat (25/11/2022) tak akan menjadi hari libur nasional, tetapi pada Senin (28/11/2022),” tambahnya.

Anwar pun menegaskan ia akan memulai tugasnya sebagai PM pada Jumat pagi.

“Karena akan ada pertemuan pukul 8.30 pagi pada Jumat, dan saya telah berdikusi dengan Kepala Sekretaris Pemerintahan, bahwa saya akan tiba di Kantor Perdana Menteri sebelum pukul 10 pagi pada Jumat,” tambahnya.



Sumber : The Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x