Kompas TV nasional kesehatan

Jangan Salah, Diabetes Bukan Hanya Disebabkan Makanan Manis, tapi Juga karena Hal Ini

Kompas.tv - 15 November 2022, 14:49 WIB
jangan-salah-diabetes-bukan-hanya-disebabkan-makanan-manis-tapi-juga-karena-hal-ini
Ilustrasi diabetes. Penyebab diabetes selain karena mengonsumsi makanan manis. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Konsumsi makanan manis secara berlebihan memang dapat menyebabkan masalah kesehatan, yakni gula darah tinggi. 

Namun, makanan mengandung gula tersebut bukanlah satu-satunya penyebab orang dapat terkena diabetes.

Menurut Medical Affairs Kalbe Nutritionals, dr. Adeline Devita, penyebab lain juga karena konsumsi karbohidrat berlebih yang sifatnya sederhana atau mudah dipecah menjadi gula seperti nasi, roti dan mi.

Dia juga menyebut faktor penyebab orang terkena diabetes juga dapat disebabkan faktor keturunan atau genetik, ataupun gaya hidup yang sedenter, yakni yang bisa disebut juga malas gerak (mager).

"Lebih dari 80 persen diabetes khususnya yang disebut tipe 2 disebabkan gaya hidup yang sedenter atau jarang beraktivitas fisik,” kata Adeline dikutip dari Antara, Selasa (15/11/2022). 


 

Lebih lanjut dia mengatakan diabetes tidak hanya menyerang orang berusia di atas 40 tahun, tetapi bisa terjadi pada orang usia 25-30 tahun.

Oleh karena itu, orang berusia di atas 25 tahun perlu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk memeriksa gula darah untuk mendeteksi secara dini jika kadar gula darah tidak dalam batas yang normal.

Baca Juga: Nasi Dingin Aman untuk Penderita Diabetes? Cek di Sini!

Hal ini, lanjut dia, dilakukan apalagi jika memiliki riwayat keluarga yang mengalami penyakit diabetes.

Lalu apa saja gejala diabetes?

Adeline menjelaskan gejala klasik diabetes pada umumnya yaitu sering merasa lapar, haus, dan buang air kecil di malam hari.

"Banyak makan, tetapi berat badannya semakin lama semakin menurun karena nutrisi di dalam bahan makanan tadi tidak bisa diserap oleh tubuh, sehingga tidak menutrisi sel-sel di dalam tubuh," ujarnya.

"Gejala lainnya, mudah lelah, lemas, mengantuk."

Pada gejala yang berat yakni apabila terdapat luka, khususnya di kaki maka akan lama sembuhnya dan berisiko cepat menjadi borok bahkan bisa diamputasi.

Adeline mengingatkan, diabetes yang tak ditangani akan menyebabkan komplikasi pada pembuluh darah, karena gula darah yang tinggi merusak dinding pembuluh darah.

"Sehingga berujung mencetuskan penyakit jantung, stroke, ginjal, saraf, ataupun mata," ujarnya. 

Baca Juga: Khasiat Ciplukan, Obat Diabetes hingga untuk Penyakit Paru-paru, Harganya Mahal di Luar Negeri



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x