Kompas TV nasional politik

Pengamat Nilai Jokowi Tak Akan Bisa Gantikan Megawati sebagai Ketum PDIP, Ini Alasannya

Kompas.tv - 28 Oktober 2022, 12:02 WIB
pengamat-nilai-jokowi-tak-akan-bisa-gantikan-megawati-sebagai-ketum-pdip-ini-alasannya
Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Batu Tulis, Sabtu (8/10/2022). (Sumber: PDI Perjuangan)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Relawan Kami-Ganjar mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bisa menggantikan posisi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP pada 2024. 

Menanggapi hal itu, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menyebut, selama masih ada Megawati, kepemimpinan dan keputusan akhir apapun di PDIP bakal berada di tangan Megawati sepenuhnya.

Baca Juga: Megawati Minta Kader PDIP Jangan Grasa Grusu Soal Pilpres 2024

Menurutnya, meskipun adanya keinginan, Jokowi tetap tidak bisa menjadi Ketum PDIP. 

“Istilahnya 'pemilik saham' PDIP kan Megawati, dan Jokowi bukan salah satu pemilik saham PDIP. Begitu pun soal bahwa kepemimpinan PDIP akan diteruskan oleh trah Soekarno, nah Jokowi bukan trah Soekarno. Megawati pasti akan memberikan atau mendelegasikan kepemimpinan PDIP kepada anak-anaknya untuk melanjutkan estafet trah Soekarno itu," kata Ujang seperti dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (28/10/2022). 

Ia menilai, skenario pembenturan antara Jokowi dengan Megawati, bertujuan untuk menaikkan nilai tawar Ganjar Pranowo yang didukung relawan Kami-Ganjar untuk menjadi capres di Pilpres 2024.


 

“Seharusnya pihak-pihak yang memiliki ide mendorong Jokowi untuk bisa menjadi Ketum PDIP di 2024 tahu soal ini."

"Aksi semacam 'kompor-kompor' berharap atau mendorong Jokowi menjadi Ketum PDIP itu, saya pikir sama saja seperti upaya atau skenario 'membenturkan' Jokowi dengan Megawati. Politik adu domba kan biasa saja terjadi di politik kita," kata Ujang.

Selain itu, kata dia, Megawati juga tetap akan memberikan restu ke Puan Maharani untuk diusung dalam pesta demokrasi nanti. 

“Saya melihat sepertinya Megawati tetap akan kasih ke Puan. Jadi mau sekuat apapun mendorong supaya diberikan kepada orang lain, kelihatannya tidak akan berhasil."

"Jika berkaca pada kasus Jokowi dulu, itu semua kan berdasarkan keputusan Megawati. Makanya jika memang akan mengusung Puan, ya tidak akan ada kans buat Ganjar," kata Ujang.

Sebagai informasi, relawan Kami-Ganjar menyatakan mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden. Mereka menilai Ganjar sebagai sosok paling layak untuk menggantikan Jokowi sebagai presiden. 

Baca Juga: Pemilih Prabowo-Sandiaga Solid ke Anies, Pendukung Jokowi Merapat ke Ganjar versi Litbang Kompas

Demi memuluskan upaya itu, relawan Kami-Ganjar berencana menggelar konsolidasi nasional di Bogor Jawa Barat pada Minggu (30/10/2022).



Sumber : Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x