Kompas TV internasional kompas dunia

Berani Lawan Lukashenko, Oposisi Belarusia Dipenjara 25 Tahun

Kompas.tv - 18 Oktober 2022, 15:59 WIB
berani-lawan-lukashenko-oposisi-belarusia-dipenjara-25-tahun
Ilustrasi. Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Seorang aktivis politik kenamaan asal Belarusia dijatuhi vonis hukuman penjara 25 tahun pada Senin (17/10/2022) usai didakwa mendalangi serangan teror, pengkhianatan tingkat tinggi, dan konspirasi untuk merebut kekuasaan dari Alexander Lukashenko. (Sumber: Maxim Guchek/BelTA Pool Photo via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

MINSK, KOMPAS.TV - Mikalay Autukhovich, aktivis politik kenamaan asal Belarusia, dijatuhi vonis hukuman penjara 25 tahun pada Senin (17/10/2022). Autukhovich didakwa mendalangi serangan teror, pengkhianatan tingkat tinggi, dan konspirasi untuk merebut kekuasaan dari Alexander Lukashenko.

Bersamaan dengan Autukhovich, 11 aktivis Belarusia lain dihukum penjara antara 2,5 hingga 20 tahun. Mereka ditangkap dalam demonstrasi menentang pemerintahan Lukashenko usai pemilihan presiden 2020 lalu.

Penyidik menuduh Autukhovich bersama rekan-rekannya membakar mobil milik personel kepolisian dan meledakkan kendaraan milik polisi lain di Grodno, barat Belarusia pada 2020 lalu.

Pria 59 tahun yang merupakan mantan perwira militer sekaligus veteran perang Uni Soviet di Afghanistan itu diketahui membantu kelompok oposisi mengumpulkan dana untuk melawan Lukashenko.

Baca Juga: Alasan Lukashenko Ucapkan Selamat HUT Ukraina: Orang Ukraina Baik-Baik, Pemerintahnya yang Nazi

Diktator Belarusia tersebut telah berkuasa selama 28 tahun, mengamankan periode keenam pada 2020 lalu dalam pemilihan yang secara luas diduga telah dimanipulasi.

Usai pemilihan, demonstrasi besar mengguncang Belarusia, yang diberangus Lukashenko dengan tegas. Lebih dari 35.000 orang ditangkap dan ribuan lainnya mengalami kekerasan oleh polisi.

Mikalay Autukhovich sendiri dilaporkan berulang kali melakukan aksi mogok makan untuk memprotes penahanannya.

Sviatlana Tsikhanouskaya, kandidat penantang Lukashenko pada 2020 lalu yang ditekan untuk pergi meninggalkan Belarusia, menyebut vonis terhadap Autukhovich adalah hukuman terlama yang pernah diberikan kepada tahanan politik di negara itu.

"Tentu saja, semua tahanan politik akan bebas jika sang diktator lenyap dan itu (vonis) tidak akan 25 tahun!" kata Tsikhanouskaya dikutip Associated Press.

Lembaga hak asasi manusia Viasna menyebut Belarusia saat ini memiliki 1.340 tahanan politik.

Baca Juga: 44 Pemimpin Negara Eropa Gelar KTT, Rusia dan Belarusia Tidak Diundang


 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x