Waketum: Golkar Tidak Tutup Pintu untuk Nasdem Meski Sudah Deklarasi Anies Baswedan

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Golkar tetap membuka komunikasi dengan Partai Nasdem untuk ikut bergabung Koalisi Indonesia Baru (KIB) meski Nasdem sudah mengumumkan calon presiden di Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai dalam politik semua bisa terjadi karena sangat dinamis.

Menurutnya apa pun keputusan yang diambil masing-masing partai tetap memungkinkan untuk membuka dialog.

Di Golkar misalnya. Sebelum Koalisi Indonesia Baru (KIB) terbangun, DPP Partai Golkar sudah menyatakan Airlangga Hartarto adalah tokoh yang diusung partai sebagai capres di Pemilu 2024 mendatang. 

Baca Juga: Nasdem Deklarasi Anies sebagai Capres, AHY Minta Kader untuk Tak Gagal Fokus

Di tengah jalan, PAN bagian dari KIB, juga memiliki sembilan kandidat capres dan cawapres hasil Rapimnas. 

Sembilan nama dari PAN nantinya dikerucutkan menjadi tiga nama dan akan dibawa ke KIB untuk didiskusikan bersama. 

"Jadi di koalisi saja yang sekarang sudah dibangun itu masih sangat terbuka dialog tentang siapa paket capres dan cawapres," ujar Ahmad Doli di program Satu Meja The Forum KOMPAS TV, Rabu (5/10/2022).

Di sisi lain Ahmad Doli menilai langkah Nasdem mendeklarasikan Anies sudah mengiring masyarakat untuk berkonsentrasi menentukan calon yang dipilih sebagai pemimpin negara.

Baca Juga: Airlangga Akui sedang Rayu Ridwan Kamil untuk Jadi Kader Golkar

Di Pilpres sebelumnya, pertemuan antar elite tertutup dan baru terbuka saat jelang pemilu dengan ujung hanya sebatas membagi-bagi kekuasaan saja.  

Sekarang masyarakat memiliki waktu panjang untuk melihat siapa saja yang bakal menjadi capres di Pilpres 2024. 

Kemudian mempelajari visi, misi dan program yang ditawarkan dalam memimpin Indonesia lima tahun ke depan. 

Baca Juga: Dari Anies Baswedan sampai Ganjar, Ini Bakal Capres Terbaru dari Tiap Partai, Publik Punya Pilihan

"Ini saya kira sebuah pendidikan politik yang baik untuk masyarakat sejak awal parpol ini mengajak masyarakat untuk sama-sama tentang masa depan Indonesia seperti apa melalui Pilpres," ujar Ahmad Doli.