Kompas TV olahraga sepak bola

Mahfud MD: Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 Resmi Dihentikan, Sampai Presiden Nyatakan Bisa Dinormalisasi

Kompas.tv - 5 Oktober 2022, 10:30 WIB
mahfud-md-liga-1-liga-2-dan-liga-3-resmi-dihentikan-sampai-presiden-nyatakan-bisa-dinormalisasi
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, selepas melapor terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan kepada Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (04/10/2022). (Sumber: Sekretariat Presiden RI)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Seluruh aktivitas Liga Indonesia resmi dihentikan sementara, baik itu Liga 1, Liga 2 maupun liga 3 sampai presiden Jokowi menyatakan sudah dinormalisasi lagi berdasarkan hasil Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF)

Keputusan itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang juga Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Stadion Kanjuruhan

Mahfud juga menjelaskan, penghentian seluruh kompetisi sepak bola Liga Indonesia itu merupakan penekanan dari TGIPF.

Hasil itu, katanya, disetujui oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali yang juga wakil ketua TGIPF. 

"TGIPF ini juga menekankan dan disetujui oleh Menpora, bahwa semua kegiatan yang berpayung PSSI, terutama Liga 1, 2, dan 3 supaya dihentikan," ujar Mahfud dalam keterangan pers, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga: Hari Ini TGIPF dan Mahfud MD Mulai Rapat Perdana Pengusutan Kasus Kanjuruhan Malang

Mahfud menjelaskan, penghentian sementara tersebut dilakukan sampai Presiden Joko Widodo menyatakan kondisi persepakbolaan di Indonesia bisa dinormalisasi.

Bentuk normalisasi itu akan bergantung pada hasil kerja TGIPF yang saat ini sedang berjalan.

"(Dihentikan) Sampai Presiden menyatakan bisa dinormalisasi setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya untuk seperti apa normalisasi itu harus dilanjutkan," kata dia.

Baca Juga: Selain Investigasi Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Bakal Dalami Masalah di Setiap Laga Sepak Bola

Adapun TGIPF, kata Mahfud, akan bekerja dengan cepat menemukan fakta-fakta peristiwa Kanjuruhan. 

Sebagai informasi tragedi Kanjuruhan per Selasa (4/10/2022) menewaskan 131 orang.

Mahfud lantas menjelaskan, TGIPF akan bekerja lebih kurang dengan masa waktu dua minggu ke depan.

"Insya Allah tiga minggu tim ini sudah dapat menyampaikan hasil kerjanya kepada Presiden, dan mudah-mudahan bisa lebih cepat dari itu," imbuh Mahfud.

Dia berharap TGIPF yang dia pimpin bisa segera menemukan akar masalah agar peristiwa kerusuhan sepak bola Indonesia tak terulang kembali.

Diketahui, tragedi Stadion Kanjurungan terjadi usai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) dengan hasil 2-3 untuk tuan rumah.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x