Kompas TV nasional rumah pemilu

Survei SMRC: Elektabilitas PDIP akan Naik Kalau Usung Anies di Pilpres 2024

Kompas.tv - 30 September 2022, 05:33 WIB
survei-smrc-elektabilitas-pdip-akan-naik-kalau-usung-anies-di-pilpres-2024
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (4/8/22). (Sumber: Dok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diprediksi bisa mendongkrak elektabilitas PDIP bila ia diusung menjadi capres oleh partai berlambang kepala banteng moncong putih itu di Pilpres 2024 mendatang. 

Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 5-13 Agustus 2022 lalu.

Baca Juga: Demokrat Sebut Peluang Anies Terbuka untuk Diusung Jadi Capres di Pilpres 2024

Pendiri SMRC Saiful Mujani menjelaskan, PDIP akan mendapatkan keuntungan bila mengusung Anies di pesta demokrasi nanti. Sebab, kenaikan  suaranya dari 28 persen menjadi 38 persen. 

"Kalau masukkan Anies, Anies juga lumayan punya efek. Artinya apa, Anies juga punya kontribusi positif," kata Saiful seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

Sementara itu, sebanyak 37 persen responden tidak memilih PDI-P jika mengusung Anies.

Kemudian, yang tidak menjawab dan tidak tahu sebesar 25 persen.

Di sisi lain, elektabilitas PDI-P juga diperkirakan mengalami kenaikan apabila mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun, kenaikannyq tidak setinggi bila mengusung Anies.

"Jika (mengusung) Prabowo, Prabowo juga lumayan, 36 (persen)," ujarnya. 

Sementara itu, peningkatan tajam elektabilitas PDI-P akan terjadi jika mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres. Hasil survei menunjukkan suara PDIP bisa melonjak jadi 43 persen.

"Yang bisa diharapkan untuk itu adalah tiga calon ini, bisa Ganjar, Anies, Prabowo. Tapi kalau dilihat inginnya adalah kader sendiri yang menjadi presiden dan juga memperkuat parpol, maka Ganjar adalah pilihan terbaik untuk PDI Perjuangan," kata Saiful.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan dengan metode tatap muka. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesi yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.

Dari populasi itu dipilih secara random atau stratified multistage random sampling sebanyak 1.220 responden.

Baca Juga: Dari Korean hingga Tukung Cukur, Menilik Gerak Relawan Anies Baswedan untuk Capres 2024

Adapun margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih kurang 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x