Kompas TV nasional humaniora

Kompas.com Sabet Dua Penghargaan dari WAN IFRA Digital Media Awards Asia 2024

Kompas.tv - 26 April 2024, 02:00 WIB
kompas-com-sabet-dua-penghargaan-dari-wan-ifra-digital-media-awards-asia-2024
Kompas.com berhasil memenangkan dua penghargaan dari WAN IFRA Digital Media Awards Asia 2024. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kompas.com berhasil memenangkan dua penghargaan dari WAN IFRA Digital Media Awards Asia 2024.

Pada kesempatan ini, Kompas.com telah memenangkan kategori Penggunaan AI Terbaik dalam Ruang Redaksi dan Produk Digital Inovatif Terbaik.

WAN INFRA Digital Media Awards pertama kali diselenggarakan pada 2009 untuk para media yang memiliki inovasi terbaik terkait penyesuaian mereka di era digital media. Seperti diketahui, saat ini konsumsi berita masyarakat memang banyak beralih dari media cetak ke media daring.

Sebanyak 136 peserta mendaftarkan diri mereka pada kompetisi ini. Para pemenang pun diberi kesempatan untuk mempresentasikan inovasi mereka di malam penghargaan. Seremoni tersebut diselenggarakan di Sofitel Kuala Lumpur Damansara pada Rabu malam (24/4/2024), sebagai bagian dari rangkaian acara konferensi terbesar se-Asia-Pasifik, Digital Media Asia.

Pada kompetisi ini, Kompas.com memenangkan inovasi terkait penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk program Lestari dan fitur Baca Cepat di Kompas.com. Masing-masing kategori ini telah sukses memenangkan Gold Winner.

Baca Juga: Diserang Koloni Ulat Bulu, 15 Keluarga di Ponorogo Jatim Mengungsi!

Penggunaan AI digunakan program Lestari KG Media untuk mendukung akselerasi agenda berkelanjutan (SDGs). Lestari memang menyajikan ribuan artikel terkait 17 agenda SDGs SIARAN PERS tersebut. Tentu ini akan menjadi tantangan bagi tim redaksi untuk mengklasifikasikan artikel sesuai dengan kategori SDGs. Sebab tak hanya sumber daya manusia, pengklasifikasian ini juga membutuhkan waktu yang cukup lama jika klasifikasi dilakukan dengan cara manual.

Itu sebabnya, Kompas.com merancang teknologi AI demi efisiensi. AI ini mengautomasi pengkategorisasian artikel berasarkan tujuan SDGs dan sentimennya. Para pembaca pun hanya perlu memilih kategori di sisi atas artikel sesuai dengan tujuan SDGs yang mereka cari. 

Dengan teknologi canggih ini, Kompas.com pun sukses melakukan efisiensi waktu kerja para tim redaksi sebanyak 4.750 jam, 6 penerbit, penyediaan lebih dari 475 ribu artikel, dan mampu mencapai lebih dari 90 persen ketepatan kategorisasi.

“AI untuk klasifikasi konten ini membuat pekerjaan yang berulang-ulang menjadi jauh lebih efisien, sehingga tim redaksi kami bisa lebih fokus pada upaya-upaya yang impactful untuk menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas," ujar Senior General Manager Technology KG Media Johnsons.

Sedangkan untuk Baca Cepat, fitur ini merupakan pionir generative AI yang dirancang untuk menyelaraskan penyediaan informasi dengan tuntutan gaya hidup pembaca yang serba cepat.

Baca Cepat merangkum artikel yang lebih ringkas sehingga pengguna bisa mendapat informasi dengan waktu yang lebih cepat. Rilis pada Oktober 2023, Baca Cepat juga menyediakan video pendek dengan rangkuman informasi, musik, dan visual yang dinamis sehingga menjadi lebih interaktif. Fitur ini sukses membuktikan bahwa efisiensi terkait penyediaan informasi bisa tetap menjaga standar jurnalistik dengan kualitas tinggi.

Baca Cepat akhirnya berhasil menaikkan pageviews hingga 501%, penghematan biaya per video hingga 75%, penonton reels hingga 100 ribu, dan rata-rata likes di Instagram hingga 1.000.

"Kami akan terus mendorong penggunaan teknologi AI di berbagai proses bisnis untuk menghasilkan added value bagi pembaca. Di sisi lain, AI juga solusi untuk segmen pembaca yang memiliki waktu sangat singkat tapi ingin mendapatkan semua informasi yang relevan," terang Johnsons.

Baca Juga: Nekat, Warga Terseret Arus Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Motor Nyaris Hanyut!


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x