Kompas TV olahraga sepak bola

Soal Keluhan Vietnam di GBT, Menpora Sebut FIFA Sudah Lakukan Pemeriksaan: Enggak Ada Bau Sampah

Kompas.tv - 21 September 2022, 23:28 WIB
soal-keluhan-vietnam-di-gbt-menpora-sebut-fifa-sudah-lakukan-pemeriksaan-enggak-ada-bau-sampah
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya, Jawa Timur. (Sumber: ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa FIFA sudah memeriksa kawasan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan tidak ada keluhan terkait bau sampah. 

Keluhan bau sampah di GBT sempat diungkapkan pelatih Vietnam U20 Dinh The Nam saat melawan Hong Kong di ajang Kualifikasi Piala Asia U20 2023 pekan lalu. Hal tersebut karena lokasi venue yang dekat dengan fasilitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.

Namun menurut Menpora Amali, perwakilan FIFA yang juga datang saat pertandingan Kualifikasi Piala Asia U20 tersebut telah melakukan pemeriksaan dan menyebut tidak ada masalah bau sampah di Stadion Gelora Bung Tomo. 

"Kemarin kan si direktur pertandingan FIFA kan ada di sini, di GBT kan. Dia lihat enggak ada apa-apa, yang sama Vietnam dibilang bau sampah lah, apa lah, enggak ada," kata Amali dikutip dari Antara, Rabu (21/9/2022). 

Mengenai aroma sampah tersebut, ditakutkan akan mempengaruhi penilaian FIFA tentang kelaikan Gelora Bung Tomo sebagai salah satu stadion yang diajukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Akan tetapi, Menpora menyatakan tetap optimistis bahwa enam stadion yang diajukan Indonesia bisa lolos penilaian FIFA.

"Jadi mudah-mudahan, lah, ya," ucap Amali.

Pada ajang Piala Dunia U20 2023 tahun depan, Indonesia yang menjadi tuan rumah sudah menyiapkan enam stadion sebagai venue pertandingan.

Baca Juga: Stadion Gelora Bung Tomo Bau Sampah, Pelatih Vietnam: Tidak Masalah

Selain Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Indonesia juga mengajukan lima stadion lainnya yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring (Palembang, Sumatera Selatan), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

"Jadi ada Sumatera-nya, ada luar Sumatera-nya, ada Jawa-nya," tutur Amali. 

Dia juga menambahkan, FIFA-lah yang pada akhirnya akan memutuskan stadion mana saja yang dipilih sebagai venue Piala Dunia U20 2023. 

Pada awal bulan ini, Presiden Jokowi telah memerintahkan pihak-pihak terkait untuk segera menyelesaikan persiapan Piala Dunia U20 2023, termasuk melengkapi kelayakan fasilitas stadion yang diminta oleh FIFA. 

Menpora sebelumnya sudah menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah memerintahkan percepatan penyelesaian persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, khususnya memastikan kelayakan stadion-stadion yang akan dipakai agar memenuhi standar dari FIFA.

Piala Dunia U20 2023 Indonesia rencananya dihelat mulai dari 20 Mei-11 Juni yang akan diikuti oleh 24 negara peserta. 

Saat ini, setidaknya sudah ada sembilan negara yang lolos ke putaran final Piala Dunia U20 2023 yaitu Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Israel, Italia dan Slowakia. 

Baca Juga: FIFA Janjikan Piala Dunia U20 2023 Jadi Turnamen Fantastis


 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x