Kompas TV tekno internet

Hacker Desorden Hanya Bagikan 1,6GB Data Pertamina, Mengaku Malas Transfer Ratusan Gigabyte Lainnya

Kompas.tv - 18 September 2022, 09:25 WIB
hacker-desorden-hanya-bagikan-1-6gb-data-pertamina-mengaku-malas-transfer-ratusan-gigabyte-lainnya
Ilustrasi hacker. Peretas atau hacker yang menamakan diri Desorden mengaku hanya membagikan 1,6 GB data Pertamina yang diretas karena terlalu malas mentransfer ratusan gigabyte lainnya. (Sumber: Pixabay via Tribunnews.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Peretas atau hacker yang menamakan diri Desorden mengaku hanya membagikan 1,6 GB data Pertamina yang diretas karena terlalu malas mentransfer ratusan gigabyte lainnya.

Pernyataan Desorden tersebut disampaikan melalui pesan yang ditinggalkan seusai membagikan data Pertamina di Breach forum pada Sabtu (16/9/2022).

"This data breach involved 1.6 GB of databases and source coding, little because we are too lazy to transfer the rest of hundreds of GBs out of its network."

(Data yang dibobol ini berukuran 1,6 GB beserta kode sumbernya, sedikit, karena kami terlalu malas untuk mentransfer sisa ratusan GB dari jaringannya).

Baca Juga: Selain Pertamina, Desorden Pernah Hack Acer & Hotel, Minta Tebusan Rp13,5 Miliar

Desorden juga secara gamblang menyebut bahwa mereka yang bertanggung jawab atas pembobolan data tersebut.

"We take responsibilities for the hack and data breach of PT Sigma Cipta Utama, the sole subsidiary in charge of Data Management in Elnusa Group, subsidiary of Pertamina Indonesia, a state-owned company of Indonesia government," tulisnya, dikutip dari pemberitaan Kompas TV.

(Kami bertanggung jawab atas peretasan dan pembobolan data PT Sigma Cipta Utama, satu-satunya anak perusahaan yang bertanggung jawab atas Manajemen Data di Elnusa Group, anak perusahaan Pertamina Indonesia, perusahaan negara milik pemerintah.)

Berdasar penelusuran KOMPAS TV, data yang diretas oleh Desorden merupakan data pribadi karyawan.


Data-data tersebut mencakup nomor ID pegawai, nama, inisial, tempat/tanggal lahir, pendidikan, jurusan, dan status pernikahan, serta agama.

Selain itu, ada pula jenis kelamin, alamat, golongan darah, hobi dan prestasi, bahkan informasi detail terkait pribadi masing-masing.

Baca Juga: Jebol Lagi Jebol Lagi: Kali Ini Data Pertamina, Pelaku Hacker Desorden, Bukan Bjorka

Pihak Pertamina belum mengeluarkan pernyataan terkait aksi peretasan itu.

Sebelumnya, minggu lalu hacker Bjorka sempat mengancam akan membagikan data MyPertamina.

Namun, sebelum hacker buron itu melakukannya, peretas lain, yakni Desorden sudah mendahului.

Bjorka pun dalam perjalanannya juga sudah membocorkan data sejumlah menteri bahkan data surat dari BIN ke Presiden Joko Widodo yang sifatnya rahasia juga dibocorkannya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA


Jawa Tengah dan DIY

Harga Bawang Naik

26 April 2024, 10:13 WIB

Close Ads x