Kompas TV regional peristiwa

Petugas DKPP Bantul Temukan Ratusan Hewan Kurban Terinfeksi Cacing Hati, Apakah Bisa Dikonsumsi?

Kompas.tv - 10 Juli 2022, 20:16 WIB
petugas-dkpp-bantul-temukan-ratusan-hewan-kurban-terinfeksi-cacing-hati-apakah-bisa-dikonsumsi
Ilustrasi daging kurban di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). (Sumber: Grid.id)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Purwanto

BANTUL, KOMPAS.TV - Sebanyak 299 ekor sapi kurban dari 5.867 sapi di Kabupaten Bantul ditemukan cacing hati atau fasciola hepatica.

Tak hanya di hewan kurban sapi, petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pemkab Bantul juga menemukan 25 kasus cacing hati dari 3.964 ekor hewan kurban kambing yang disembelih, dan sebanyak 25 kasus dari 7.189 ekor hewan kurban domba dari yang dipotong.

Kepala DKPP Pemkab Bantul Joko Waluyo menjelaskan kasus cacing hati di hewan kurban ini dipengaruhi faktor pangan. 

Baca Juga: Idul Adha di Tengah Wabah PMK, Pemkab Lumajang: Hati-Hati! Masak Daging Kurban Sampai Matang

Peternak memberikan pakan ternak yang langsung dari sawah, sehingga keong kecil atau siput itu sebagai pembawa parasit ikut terbawa.

Telur cacing hati keluar bersama feses dalam bentuk miracidia yang mampu bergerak, pada kondisi yang mendukung telur akan menemukan inang perantara yang biasanya berupa siput. 

Di dalam tubuh siput telur miracidia tadi berkembang menjadi beberapa tahapan sampai keluar dari tubuh siput dalam bentuk cercaria

Di luar tubuh cercaria akan berkembang dalam waktu 6-7 minggu bahkan ada yang berbulan-bulan hingga menjadi bentuk yang siap menginfeksi ternak kembali yang disebut metacercariae.

Baca Juga: Sapi Kurban Terperosok ke Selokan Sedalam 1,5 Meter, Warga Putuskan Sembelih di Tempat

"Fasciola hepatica pada hati hewan kurban itu kan terus terang karena dipengaruhi oleh pakan. Jadi ternak-ternak itu diberikan pakan yang langsung dari sawah, sehingga ada keong kecil-kecil itu sebagai pembawa parasit," ujar Joko, dikutip Antara, Ahad (10/7/2022). 

Joko menambahkan cacing hati dalam ratusan hewan kurban bukan masalah karena dagingnya masih aman dikonsumsi. Asalkan hati yang rusak terkena cacing dibuang atau dimusnahkan.

"Tapi itu tidak masalah sebetulnya, hanya saja hati yang rusak itu dibuang, tidak masalah. Maklum kemarin adanya wabah PMK (penyakit mulut dan kuku), sapinya banyak dari luar Bantul," ujarnya.

Baca Juga: Sapi Kurban Berbobot 1 Ton Milik Bupati Cirebon Ngamuk, Seruduk 2 Orang hingga Terluka

Dapat dikonsumsi

Dikutip dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, daging hewan yang mengidap cacing hati masih bisa dikonsumsi.



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.