Kompas TV internasional kompas dunia

Dua Tentara Ukraina Ditusuk hingga Tewas di Jerman, Warga Rusia Ditangkap

Kompas.tv - 29 April 2024, 23:20 WIB
dua-tentara-ukraina-ditusuk-hingga-tewas-di-jerman-warga-rusia-ditangkap
Ilustrasi penusukan (Sumber: SHUTTERSTOCK)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

MURNAU, KOMPAS.TV - Dua tentara Ukraina ditusuk hingga tewas di Jerman, dan seorang warga Rusia ditangkap usai dituduh sebagai pelakunya.

Insiden tersebut terjadi di pusat perbelanjaan di sebelah selatan Jerman, Sabtu (27/4/2024) malam.

Kepolisian Jerman mengungkapkan, salah seorang korban, pria berusia 36 tahun tewas di lokasi kejadian di Kota Murnau.

Sedangkan seorang lainnya tewas d rumah sakit tak lama kemudian.

Baca Juga: Geger Menlu Thailand Tiba-Tiba Mundur usai Dicopot dari Jabatan Wakil Perdana Menteri

Dikutip dari CNN, kedua tentara Ukraina itu tinggal di Distrik Garmisch-Partenkirchen, dan berada di Jerman untuk melakoni rehabilitasi medis.

Menurut otoritas Jerman, seorang tersangka berusia 57 tahun, warga negara Rusia ditangkap di rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Penyelidikan kriminal dilakukan kepada tersangka dari pembunuhan ganda tersebut.

Kementerian Luar Negeri Ukraina juga mengelurkan pernyataan dengan informasi yang sama.

“Pada 27 April, dua warga Ukraina, pria kelahiran 1987 dan 2001 terbunuh dalam penusukan di Murnau am Stafelsee, Bavaria, Jerman, di sebuah pusat perbelanjaan lokal,” bunyi pernyataan mereka.

“Berdasarkan informasi awal, warga yang tewas merupakan personel militer yang melakukan rehabilitasi medis di Jerman,” tambahnya.

Baca Juga: Rp23 Miliar Dikeluarkan untuk Jam Saku Emas Titanic, Harga Termahal dari Peninggalan Kapal Itu

Saat ini, motif dari penusukan tersebut masih belum diketahui.

Namun, bukan rahasia umum saat ini ketegangan tengah menyelimuti Rusia dan Ukraina, sejak invasi Vladimir Putin ke negara tetangganya itu sejak Februari 2022.

Ukraina dilaporkan semakin terdesak, meski Amerika Serikat (AS) telah menyetujui bantuan militer ke Ukraina.




Sumber : CNN


BERITA LAINNYA



Close Ads x