Kompas TV nasional peristiwa

Pemprov Jateng Pastikan Logistik Bagi Warga Terdampak Banjir Rob Aman hingga 5 Hari ke Depan

Kompas.tv - 24 Mei 2022, 17:51 WIB
pemprov-jateng-pastikan-logistik-bagi-warga-terdampak-banjir-rob-aman-hingga-5-hari-ke-depan
Lokasi Terminal Peti Kemas Tanjung Emas Semarang yang terkena imbas banjir rob. (Sumber: Kompas.TV/Ant)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

SEMARANG, KOMPAS.TV — Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) memastikan kebutuhan logistik untuk warga terdampak banjir rob di Kota Semarang dan Kabupaten Demak, aman hingga 5 hari kedepan.

Menurut Kepala Dinas Sosial Jateng Harso Susilo, logistik yang disediakan tidak hanya makanan melainkan juga selimut.

"Logistik untuk warga terdampak banjir di wilayah Pantura Jateng dalam kondisi aman, tidak hanya makanan, tapi ada selimut, nanti ada pampers. Kami dorong itu juga," kata Harso di Semarang, seperti dikutip Antara, Selasa (24/5/2022).

Selain membagikan makanan, pihaknya juga menyiapkan peralatan mandiri warga serta peralatan dapur untuk warga terdampak guna mengantisipasi kurangnya logistik.

Ia memastikan logistik yang ada ini akan bisa mencukupi kebutuhan warga, setidaknya hingga lima hari ke depan.

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Banjir Rob di Pesisir Utara Jateng, Warga Diminta Waspada hingga 25 Mei 2022

Adapun, persediaan logistik akan terus dipantau oleh Dinsos Jateng selama 24 jam.

Diketahui, warga terdampak banjir di dua wilayah, yakni Demak dan Kota Semarang mencapai 22 ribu orang.

"Warga terdampak banjir rob banyak, Demak 10 ribu, Kota Semarang 12 ribu orang," ujarnya.

Selain logistik, Dinsos Jateng juga menyediakan konsumsi nasi bungkus untuk warga terdampak banjir rob dengan penyaluran konsumsi dilakukan tiga kali sehari.

Pada Selasa (24/5) siang, pihaknya telah menyalurkan hampir 1.200 nasi bungkus untuk para korban terdampak banjir di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Penanggung jawab dapur umum Gatut Rudi Ruliyanto mengatakan, pihaknya telah mendirikan posko dapur umum di halaman Puskesmas Sayung 1.

Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, banjir rob yang terjadi di pesisir utara Jateng ini terjadi karena fenomena perigee.

Salah satunya di Tanjung Emas Semarang, air pasang mengakibatkan jebolnya tanggul hingga berdampak pada sejumlah pabrik yang ada di sekitarnya.

Akibatnya, ribuan karyawan sejumlah pabrik dievakuasi dari lokasi kejadian.

Bahkan ketinggian di lokasi tersebut mencapai 2 meter, tepatnya 210 cm.

Baca Juga: Banjir Rob, Ganjar : Seluruh Pantura Kita Minta Standby...



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x