Kompas TV nasional politik

Jika Golkar, PAN, PPP Berkoalisi hingga 2024, Pengamat Sebut Airlangga Bakal Jadi Capresnya

Kompas.tv - 13 Mei 2022, 15:17 WIB
jika-golkar-pan-ppp-berkoalisi-hingga-2024-pengamat-sebut-airlangga-bakal-jadi-capresnya
Pertemuan tiga ketum partai politik, PPP, PAN dan Golkar, Airlangga Hartanto menyebut mereka koalisi (Sumber: Kompas.com/ardito Ramadhan D)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS. TV – Tiga pemimpin partai politik yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan PPP mengadakan pertemuan untuk membentuk poros baru koalisi di Pemilu Presiden 2024 mendatang.

Pertemuan tersebut digelar di Jakarta, Kamis (12/5/2022). Menurut Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, jika tiga partai politik tersebut tetap berkoalisi hingga pilpres 2024 mendatang, maka kemungkinan besar Ketua Umum Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto dimajukan sebagai calon presiden.

Sementara untuk posisi calon wakil presiden, Ujang memprediksi bakal diambil dari luar partai politik namun memiliki elektabilitas tinggi.

Baca Juga: Pertemuan Ketum Golkar, PPP, PAN Dinilai Terlalu 'Mentah' untuk Disebut Koalisi

“Kemungkinan capres itu akan didorong adalah Airlangga itu yang mungkin. Mungkin saja dan kemungkinan besarnya atau probabilitasnya sangat tinggi,” ujar Ujang Komarudin yang dihubungi Kompas TV, Jumat (13/5/2022).

Dia mengatakan Airlangga kemungkinan besar jadi capres karena sudah jauh-jauh hari diputuskan Golkar untuk menjadi calon presiden. Keputusan mengajukan Airlangga dikukuhkan dalam Rapimnas Golkar.

Karena sudah dipersiapkan duluan, Airlangga relatif lebih siap dibanding tokoh dari partai lainnya yaitu PPP dan PAN yang masih belum jelas soal nama capres.

Baca Juga: Pertemuan Ketum PAN PPP dan Golkar, Airlangga: Kita ini Bertiga dan Bersatu

“Konstruksinya bahwa Golkar punya capres lalu PAN dan PPP tidak punya capres dan cawapres. Maka pihak luar itu pihak eksternal itu akan dijadikan cawapres,” tuturnya.

Namun yang menjadi persoalan memang, menurut Ujang, untuk mencari calon wakil presiden yang tepat untuk koalisi ini.

Menurutnya calon wakil presiden haruslah memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi.

Baca Juga: Resmi Terbentuk, Ini Nama Koalisi Golkar, PAN, dan PPP

Adanya capres yang memiliki elektabilitas tinggi akan mengangkat suara dari Airlangga Hartarto yang berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga memang belum mencapai elektabilitas yang tinggi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x