Kompas TV nasional politik

Pertemuan Ketum PAN PPP dan Golkar, Airlangga: Kita ini Bertiga dan Bersatu

Kompas.tv - 12 Mei 2022, 22:10 WIB
pertemuan-ketum-pan-ppp-dan-golkar-airlangga-kita-ini-bertiga-dan-bersatu
Pertemuan tiga ketum partai politik, PPP, PAN dan Golkar, Airlangga Hartanto menyebut mereka koalisi (Sumber: Kompas.com/ardito Ramadhan D)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Airlangga Hartanto, Ketua Umum Partai Golkar berdiri di tengah diapit Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa di kanan, dan di sisi kiri dengan baju putih adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Ketiganya tampak berpegangan tangan dengan erat. 

Pertemuan dan silaturahim tiga elite partai ini terjadi di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022).

Lantas, dalam rangka apa mereka bertemu? 

Ketiga elite partai politik itu menyatakan, mereka bertiga adalah koalisi. Dan, sebagai koalisi yang memperkuat persatuan untuk melanjutkan pembangunan.

"Kita ini bertiga dan bersatu," kata Airlangga sambil berjabat tangan dengan Zulkifli dan Suharso di hadapan wartawan.

Pernyataan Airlangga itu lalu ditimpali oleh Zulhas, sapaan akrab Zulkifli.

"Koalisi perkuat persatuan," ujar Zulhas.

Tak kalah dengan dua rekannya tersebut, Suharso Monoarfa pun bersuara. 

"Untuk melanjutkan pembangunan," ujar Suharso.

Baca Juga: PSI: Tiga Pasangan Calon akan Hilangkan Politik Identitas di Pilpres 2024

Airlangga lalu berujar bahwa pertemuan tersebut adalah pertemuan antara pohon beringin, matahari, dan kabah, merujuk pada lambang masing-masing partai.

"Jadi kalau partai beringin harus disinari oleh matahari, dia akan menjadi hijau. Dan kalau sudah tumbuh, kita sama-sama membangun dan melanjutkan mendapatkan rida Allah SWT," kata Airlangga.

Setelah berfoto, pertemuan dilanjutkan secara tertutup.

Dalam pertemuan itu, Airlangga didampingi oleh Bendahata Umum Partai Golkar Dito Ganinduto.

Sementara, Zulhas ditemani Wakil Ketua Umum PAN Asman Abnur. 

Sedangkan Suharso didampingi politikus PPP Muhammad Mardiono.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x