Kompas TV regional viral

Fakta Pria Ngaku Polisi Pukul Ojol saat Menilang, Rebut STNK hingga Pamer Senjata Api

Kompas.tv - 6 April 2022, 13:29 WIB
fakta-pria-ngaku-polisi-pukul-ojol-saat-menilang-rebut-stnk-hingga-pamer-senjata-api
Tangkapan layar dari video yang viral beredar terkait pria mengaku polisi melakukan penilangan terhadap pengendara ojek online. Dalam melakukan tilang, pria tersebut memukul dan mengambil STNK milik driver ojol. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang pria yang mengaku sebagai anggota kepolisian melakukan tindakan penilangan sembari menempeleng kepala pengendara ojek online (ojol). Peristiwa tersebut terekam dalam video dan akhirnya viral di media sosial.

Dalam video itu mulanya tampak seseorang berjas hujan tampak mendorong motornya ke tepi jalan. Kemudian ada seseorang berjaket ojol yang mengikutinya.

Lalu di depan mereka, tampak seorang pria berpakaian serba hitam dan mengendarai motor tanpa pelat tampak berhenti di tepi jalan. Saat mereka berpapasan, pria tersebut langsung menempeleng kepala ojol yang masih memakai helm.

"Polisi, polisi," ujar perekam melihat seorang pria berbaju hitam tersebut.

Pria itu lantas meminta surat-surat dari ojol. Sembari menunggu surat dikeluarkan, pria tersebut tampak memarahi ojol lain.

Setelah pria tersebut mendapatkan surat-surat dari ojol, pria itu mengatakan hal yang mengejutkan.

Baca Juga: Aksi Tawur Sarung, Dua Kelompok Diamankan Petugas

"Kamu ambilnya di neraka! Ngerti?!" kata pria tersebut sembari menunjuk-nunjuk.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengungkapkan pihaknya telah memeriksa korban, yakni Pajar Nurdiansyah (37). Dari keterangan korban, diketahui insiden tersebut terjadi pada Minggu (3/4/2022) di Jalan Kedoya Raya, Jakarta Barat.

Pajar menjelaskan, cekcok bermula saat pengendara yang mengaku polisi, jatuh dari motornya secara tiba-tiba. Pengendara tersebut lantas mengejar Pajar dan minta tanggung jawabnya.

Pengendara motor itu juga menyalahkan Pajar tanpa alasan jelas. Menurut Pajar, pengendara motor tersebut jatuh karena kecelakaan tunggal.

Selain itu, pengendara itu juga mengaku bahwa dirinya merupakan anggota Polri.

"Keterangan korban, terduga pelaku mengatakan hal tersebut sambil mengeluarkan senjata api, selanjutnya memukul kepala korban," jelas Zulpan dikonfirmasi Rabu (6/4/2022) dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Viral Video Porno TikTok di Jember, Warga Lapor Polisi Ungkap Identitas Pelaku

Pengendara tersebut pergi dengan merampas SIM dan STNK Pajar. Pajar dalam keterangannya tak mengetahui, orang tersebut anggota Polri atau bukan.

Pasalnya, seragam coklat yang berada di dalam jaketnya berwarna coklat lebih muda dibandingkan dengan seragam coklat Polri pada umumnya.

"Lalu kata korban, sepatu yang digunakan merupakan sepatu pantofel selop serta kendaraan yang digunakannya tidak dilengkapi dengan nomor polisi," jelas Zulpan.

Zulpan melanjutkan, pihaknya masih terus mencari sosok terduga pelaku yang ada dalam video tersebut.

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x