Aksi Tawur Sarung, Dua Kelompok Diamankan Petugas

SEMARANG, KOMPAS.TV - Dua kelompok remaja dari wilayah Kuningan dan Bandarharjo Semarang Utara, Selasa (5/4/22) siang dibawa ke Mapolrestabes Semarang. Dua kelompok remaja dibawah umur ini, diduga terlibat tawur antar kelompok menggunakan sarung yang diikat ujungnya untuk memukul lawannya.

Aksi tawuran yang berhasil diamankan oleh petugas ini, bermula adanya tantangan dari media sosial usai mereka menjalankan ibadah sholat tarawih pada Senin (4/4/22) malam.

"Dari Bhabinkamtibmas, mendapatkan informasi bahwa telah terjadi tawuran atau tarung sarung antar remaja di Jalan Delta Mas, Kelurahan Kuningan," ucap AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang.

Aksi saling pukul dengan menggunakan sarung itu, berhasil dihentikan petugas Polsek Semarang Utara saat melakukan patroli di kawasan Delta Mas Semarang Utara.

"Ketemu sebelum mereka ketemu rekan-rekan Bhabinkamtibmas yang di lapangan ini, mengamankan terlebih dahulu," ujar Kompol Budi Abadi, Kapolsek Semarang Utara.

Salah satu pelaku mengaku, kelompoknya mendapat tantangan dari kelompok kampung lain untuk tawuran menggunakan sarung yang diikat. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa aksi tawur sarung ini sudah menjadi tradisi.

"Tradisi setiap puasa, sudah dari lama," ucap MJ, pelaku.

Tidak ada korban dalam aksi saling pukul menggunakan sarung yang diikat tersebut. Untuk mencegah adanya tindak kriminal, aparat kepolisian tetap melakukan tindakan pengamanan. Selain itu, petugas tetap rutin melakukan patroli di daerah yang rawan tindak kejahatan serta kegiatan tawur antar kelompok remaja.

#tawuran #tarungsarung #semarang