Romelu Lukaku Menyesal Pindah ke Chelsea, Ingin Balik ke Inter Milan

LONDON, KOMPAS.TV - Jelang tahun 2021 berakhir, Romelu Lukaku secara terang-terangan menyesal pindah ke Chelsea dan tidak menyukai situasinya saat ini bersama pelatih Thomas Tuchel. 

Semenjak pindah dari Inter Milan ke Chelsea pada musim panas lalu, Lukaku belum mampu menghadirkan performa terbaiknya. 

Dari 18 penampilan, striker asal Belgia baru mencetak 7 gol.

Namun, dirinya lebih tidak menyukai situasinya saat ini, lantaran tidak menjadi pilihan utama Thomas Tuchel. 

Sebagai bukti, dari enam pertandingan terakhir Lukaku, dirinya hanya turun satu kali sebagai starter. 

Baca Juga: Thomas Tuchel Akui Chelsea Bermain Lebih Bagus tanpa Romelu Lukaku

"Secara fisik saya baik-baik saja," kata Lukaku dikutip dari Sky Sports.

"Tetapi saya tak suka dengan situasi di Chelsea."

"Tuchel telah memilih untuk menggunakan sistem lain. Saya tak akan menyerah, akan profesional dan tidak akan menyerah sekarang," tambahnya.

Saking menyesalnya pindah ke Chelsea pada musim panas lalu, Lukaku tak menyangkal bahwa dirinya bakal kembali ke Inter Milan. 

Dirinya merasa sudah tertaut dengan klub berjuluk Nerazzurri. 

Bersama Inter Milan musim 2020-21, Lukaku memang tampil moncer. Selain mempersembahkan gelar Liga Italia untuk Interisti, Lukaku sanggup membukukan 30 gol serta 13 assist dari 44 penampilan di lintas kompetisi. 

Baca Juga: Antonio Conte: Chelsea Tidak Tahu Cara Menggunakan Romelu Lukaku!

"Saya pikir segala sesuatu yang terjadi musim panas lalu tidak perlu terjadi seperti ini," ujar Lukaku.

"Bagaimana saya meninggalkan Inter, cara saya meninggalkan klub, bagaimana saya berkomunikasi dengan fans, ini mengganggu saya karena (saat itu) bukan waktu yang tepat."

"Sekarang adalah waktu yang tepat membagikan perasaan saya. Saya selalu bilang bahwa Inter selalu di hati saya."

"Saya tahu saya akan kembali ke Inter, saya harap demikian. Saya jatuh cinta dengan Italia, ini adalah waktu yang tepat untuk bicara dan biarkan orang tahu apa yang terjadi," tambahnya.