Kompas TV nasional wawancara

Waspada! Kenaikan Kasus Varian Omicron Meningkat di Dunia

Kompas.tv - 18 Desember 2021, 08:52 WIB
Penulis : Luthfan

KOMPAS.TV - Pasca temuan satu kasus pasien covid-19 galur Omicron dan 5 orang lainnya, yakni 2 WNI dan 3 WNA berstatus probable, pengetatan mulai dilakukan.  

Rumah Sakit Darurat Covid Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, yang menjadi lokasi temuan kasus pertama varian Omicron di Tanah Air akan diisolasi atau di-lockdown.

Sementara, tiga warga negara asing asal Tiongkok yang diduga terjangkit covid-19 varian Omicron masih menjalani isolasi di RS Darurat Kitawaya Manado dan statusnya kini menunggu hasil penapisan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara.

Ketiganya dalam kondisi baik, sedangkan 123 penumpang lain yang tiba bersamaan telah menjalani isolasi di sejumlah titik.

Pengetatan juga berlangsung di pintu kedatangan luar negeri Bandara International Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Baca Juga: 99 WNA Tidak Boleh Masuk Indonesia Untuk Cegah Penyebaran Varian Omicron

Setelah kasus pertama covid-19 varian Omicron diumumkan, pengelola bandara langsung memperketat pemeriksaan, terutama untuk penumpang asal 11 negara yang telah dilarang masuk ke Indonesia.

Selain itu, pengelola bandara juga menambah jumlah pos pemeriksaan dan terminal kedatangan internasional.

Sebanyak 99 warga negara asing telah ditolak masuk ke Indonesia oleh pihak imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta dalam dua pekan terakhir.

Di dunia, tren kenaikan kasus infeksi covid-19 varian Omicron terus meningkat. Galur Omicron diperkirakan akan menggusur varian Delta sebagai varian mayoritas, karena tingkat vaksinasi global yang belum merata.

Dari data per 13 Desember 2021, ada 10 negara dengan jumlah temuan kasus covid-19 dari varian Omicron terbanyak, yakni yang terbanyak Inggris dengan 1.340 kasus, disusul Afrika Selatan 426 kasus dan Amerika Serikat 152 kasus.

Di urutan berikutnya, Denmark 113 kasus, Jerman 74 kasus, Belgia 69 kasus, Israel 60 kasus, Botswana 54 kasus, Spanyol 44 kasus dan Australia 39 kasus. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x