Kompas TV regional berita daerah

Polisi Selidiki Peristiwa Amuk Massa hingga Tewaskan Korban

Kompas.tv - 30 November 2021, 15:14 WIB
Penulis : Kompastv Lampung

LAMPUNG, KOMPAS.TV ­– Satuan dari Polres Lampung Selatan tengah melakukan penyelidikan atas tewasnya seorang remaja berinisial SL (17) asal Desa Gunung Sugih Besar, Sekampung Udik, Lampung Timur di kampung tetangga.

SL (17) tewas akibat menjadi korban amuk massa yang dilakukan warga Desa Sindang Sari, Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, lantaran terpergok hendak melakukan aksi pencurian di salah satu rumah warga.

Baca Juga: Sekelompok Massa Hendak Serang Kampung Tetangga

Akibatnya, keluarga serta kerabat korban marah dan tidak terima atas kematian korban. Bahkan, hendak melakukan penyerangan ke kampung tetangga, Minggu (28/11/2021) malam lalu.

Saat ditemui, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin meminta warga yang terlibat dalam pengeroyokan hingga menghilangkan nyawa seseorang, untuk dapat menyerahkan diri ke kepolisian.

“Artinya, warga yang ada di Kecamatan Tanjung Bintang, lebih baik datang saja ke Polres untuk mempertanggungjawabkan. Itu lebih baik,” kata Edwin.

Baca Juga: Polisi Amankan Tiga Pelaku Pengeroyokkan Ojol

Sementara, menanggapi upaya penyerangan yang dilakukan warga Desa Gunung Sugih Besar, Iptu Eko Budianto selaku Kapolsek Sekampung Udik angkat bicara.

Ia menyebut, aparat kepolisian telah berhasil meredam amarah warga dan saat ini diketahui kondisi warga Gunung Sugih Besar, Sekampung Udik, Lampung Timur sudah kembali kondusif dan beraktivitas normal.

“Dan hari ini juga, kita telah lakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh desa beserta pihak polres untuk meredam berita-berita yang tidak benar,” jelasnya.

Baca Juga: 4 Tersangka Pengeroyokan Seorang Pria Hingga Tewas Diringkus Polisi

Atas peristiwa yang terjadi, pihak kepolisian mengimbau warga agar tidak mudah terprovokasi, serta menyerahkan sepenuhnnya kepada pihak kepolisian proses hukum yang tengah berjalan.

#aksipencurian #amukmassa #polreslampungselatan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Jawa Tengah dan DIY

Harga Bawang Naik

26 April 2024, 10:13 WIB

Close Ads x