Kompas TV internasional kompas dunia

Bayi di Alabama AS, Resmi Jadi Bayi Paling Prematur Dunia, Lahir di Kehamilan 20 Minggu seberat 420g

Kompas.tv - 12 November 2021, 07:00 WIB
bayi-di-alabama-as-resmi-jadi-bayi-paling-prematur-dunia-lahir-di-kehamilan-20-minggu-seberat-420g
Guinness World Records kini memastikan Twin Curtis Means, yang lahir prematur di hampir minggu ke 19 atau 132 hari kehamilan membuat rekor baru, sebagai bayi lahir paling prematur sedunia yang bertahan hidup. (Sumber: Mirror/Guinness World Records)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

BIRMINGHAM, KOMPAS.TV - Twin Curtis Means namanya dan kini berusia 16 bulan dengan kondisi sehat menggemaskan, lahir di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat, tahun lalu dengan berat hanya 420 gram, bahkan tidak sampai setengah kilogram.

Anak laki-laki ini resmi mendapat sertifikat sebagai bayi paling prematur yang bertahan hidup setelah lahir hampir 20 minggu lebih awal dengan berat kurang dari setengah kilogram.

Berat rata-rata bayi baru lahir adalah sekitar 3,5 kg, sedangkan kehamilan cukup bulan biasanya 40 minggu.

Guinness World Records kini memastikan Twin Curtis Means, yang lahir prematur di hampir minggu ke 19 atau  132 hari kehamilan membuat rekor baru.

Saat itu, sang ibu, Michelle Butler, bergegas ke rumah sakit setelah yakin dirinya sedang melahirkan pada 4 Juli 2020, di tengah perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.

Baca Juga: Bayi Prematur Teringan di Dunia yang Lahir Hanya 212 Gram, Kini Makin Sehat dan Gembil Menggemaskan

Guinness World Records kini memastikan Twin Curtis Means, yang lahir prematur di hampir minggu ke 19 atau 132 hari kehamilan membuat rekor baru, sebagai bayi lahir paling prematur sedunia yang bertahan hidup. (Sumber: Mirror/Guinness World Records)

Michelle melahirkan anak kembar, Curtis dan C'Asya, tengah hari keesokan harinya. C'Asya kecil meninggal secara tragis satu hari setelah lahir.

Namun, Curtis mengalahkan tipisnya peluang hidup, di mana dia bertahan dalam perawatan intensif.

Dr Brian Sims, dokter yang merawat, mengatakan secara statistik, anak-anak yang lahir semuda Curtis hampir tidak memiliki peluang untuk bertahan hidup.

Dalam sebuah pernyataan dari University of Alabama di Birmingham, universitas yang mengoperasikan rumah sakit, Dr Sims mengatakan para dokter biasanya menyarankan "perawatan penuh kasih" dalam situasi kelahiran sangat prematur.

“Ini memungkinkan orang tua untuk menggendong bayi mereka dan menghargai sedikit waktu yang mungkin mereka miliki bersama.”



Sumber : Kompas TV/Mirror UK


BERITA LAINNYA



Close Ads x