Kompas TV nasional peristiwa

Kapolri Sebut Potong Kepala, Kapolda Metro Lebih Kejam: Saya Blender Sekalian

Kompas.tv - 30 Oktober 2021, 11:57 WIB
kapolri-sebut-potong-kepala-kapolda-metro-lebih-kejam-saya-blender-sekalian
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (Sumber: Kompas.com/Sonya Teresa )
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa waktu lalu Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bakal "memotong" kepala dari unit di kepolisian yang tidak menjalankan tugas dengan benar.

Kini hal senada diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadhil Imran yang menyebut istlah baru. Dia menyatakan bakal "memblender" pimpinan yang lalai.

"Kapolri sudah memerintahkan kalau tidak mampu memotong ekornya yang busuk palanya saya potong, kalau saya, saya tambahkan saya blender sekalian pimpinan yang busuk itu," kata Irjen Fadhil Imran saat memberikan sambutan dalam lomba ketangkasan berkendara di Kapolda Cup yang digelar di Lapangan Presisi, Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/10/2021). 

Dia menyatakan, para pimpinan di Polda Metro Jaya haru mampu mengawasi anggotanya.

Selain itu juga harus terus mengasah kemampuan anak buahnya dan turun ke lapangan untuk melakukan pembinaan.

"Kita persenjatai, jangan sampai 'dor' di kaki, kena di kepala. Dor di kaki ya kena kaki," tegas Fadhil.  

Baca Juga: Kasus Video Viral, Kapolri Harus Benahi Polisi - Opini Budiman

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta para perwira tinggi maupun menengah Polri dapat jadi teladan bagi semua pihak, mengayomi serta melayani masyarakat dan anggotanya

Listyo mengatakan, tugas seorang pemimpin tidak hanya memerintah.

"Jadilah pemimpin yang melayani. Pemimpin yang bisa melayani dan menempatkan anggota dan masyarakat sebagai prioritas. Jangan hanya memerintah tetapi tidak tahu kesulitan. Ini menjadi masalah," kata Sigit dalam sambutan penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg Ke-30, Sespimen Polri Dikreg Ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan Ke-66 di Lembang, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x